MAKS, Pameran Dirgantara Internasional Kharismatik dari Rusia

MAKS-2019Roni Sontani/AR

AIRSPACE-REVIEW.com – Pameran kedirgantaraan MAKS Rusia mungkin tak setenar Paris Air Show di Perancis atau Farnborough International Airshow di Inggris di mana kedua pameran tersebut selalu dibanjiri oleh peserta-peserta dari seluruh mancanegara.

MAKS yang dilaksanakan dua tahunan di tahun ganjil, lebih didominasi oleh peserta dari tuan rumah sendiri dan masih minim peserta dari luar negara.

Namun demikian, pameran yang berlangsung di Bandara Internasional Zhukovsky dekat ibu kota Moskow ini memiliki kharismatik tersendiri.

Terlebih Rusia, yang dikenal sebagai penerus utama Uni Soviet merupakan produsen pesawat militer yang sangat disegani di dunia.

Pada setiap gelaran MAKS, biro desain dan pabrikan pesawat Rusia berlomba menampilkan produk-produk unggulan terkininya. Pada tahun ini saja, sekira 250 produk baru ditampilkan di mana 40 di antaranya adalah produk-produk debutan.

Salah satu bintang yang dinanti-nanti pada MAKS 2019 ini adalah jet tempur generasi ke-5 Sukhoi Su-57. Di hari pertama pembukaan, empat jet siluman Su-57 langsung menggebarak dengan aksinya yang memukau hadirin.

Jet tempur calon penerus keluarga Flanker ini telah resmi dipesan oleh Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS) dengan minimal 76 unit dalam sepuluh tahun ke depan.

Pada gelaran MAKS 2019, untuk pertama kalinya juga diperkenalkan Su-57E varian ekspor. Selain telah ditawarkan ke India, dikabarkan Turki juga tertarik mengakuisisinya.

Jejeran pesawat militer andalan tuan rumah dan produk unggulan yang bisa disaksikan di arena statik pameran, di antaranya adalah MiG-31BM, MiG-35, Su-34, Su-30SM, Su-35, dan jet latih serang Yak-130M.

MAKS-2019

Dihadirkan pula trisula pembom Rusia berperawakan gigantis yang sangar. Mereka adalah Tu-95MS, Tu-22M3, dan Tu-160, ketiganya hasil rancangan biro desain Tupolev.

Dikenal sebagai produsen helikopter papan atas, Russian Helicopters menampilkan heli ringan tak berawak hingga heli raksasa rancangan biro desain VR-Technologies, Kamov, dan Mil.

Tampil dari yang terkecil drone intai VRT300, lalu helikopter kelas ringan baru Ka-62, Ka-226T, Ansat, heli angkut kelas medium terbaru Mi-38T, heli serbu Mi-17V-5, hingga helikopter terbesar sejagat Mi-26T2V varian terbaru.

Roni Sontani

Sementara untuk heli serang yang ditampilkan adalah Mi-35M, Mi-28NE, Ka-52Sh, dan heli serang berbasis kapal Ka-52K (Katran).

Untuk pertama kalinya dalam MAKS 2019, dua dari empat proyek drone yang digagas Kementerian Pertahanan Rusia juga ditampilkan.

Pertama drone intai ringan Korsar buatan JSC Luch. Dan yang kedua adalah, drone kelas MALE (Medium Altitude Long Endurance) bernama Orion rancangan Kronstadt Technologies (KT).

Roni Sontani/AR Roni Sontani

Istimewanya pula dalam setiap gelaran MAKS selalu dihadirkan pesawat-pesawat legendaris hasil produksi dalam negeri yang digunakan militer atau maskapai sipil nasional.

Di antaranya yang cukup memiliki daya pikat pengunjung yakni cikal bakal jet tempur generasi ke-5 Rusia yang dibangun di era Uni Soviet yakni MiG I-44 dan Su-47.

Roni Sontani

Di kelas pesawat angkut, keluarga Ilyushin Il-76 dan Il-78 juga tampil dalam deretan pesawat-pesawat besar. Tak lupa, pesawat amfibi Beriev Be-200 juga turut dihadirkan.

Sementara untuk pesawat sipil, adalah jet supersonik pertama di dunia Tu-144 yang terbang perdana 31 September 1968. Pesawat ini dua bulan lebih awal mengudara dibanding pesaingnya Concorde buatan Perancis dan Inggris.

Roni Sontani/AR Roni Sontani

Itu beberapa highlight dari produk-produk yang ditampilkan tuan rumah selain produk-produk lainnya yang masih belum disebut.

Menghadiri gelaran pameran kedirgantaraan MAKS yang awalnya bernama Mosaeroshow-92 ini, sungguh seperti menyaksikan surganya teknologi-teknologi dirgantara Uni Soviet/Rusia.

Rangga Baswara Sawiyya

editor: ron raider

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *