AIRSPACE-REVIEW.com – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resmi membuka pameran kedirgantaraan MAKS International Aviation and Space Salon 2019 (MAKS-2019) di Bandara International Zhukovsky, Wilayah Moskow, Selasa (27/8/2019).
Kekompakan kedua pemimpin negara serta diberikannya kesempatan kepada Erdogan oleh Putin untuk bersama-sama membuka pameran akbar dua tahunan ini, menyiratkan bahwa hubungan Ankara dan Moskow semakin erat.
Hal ini tentunya tidak lepas dari permasalahan pelik terkait dienyahkannya Turki oleh Amerika Serikat (AS) karena membangkang terhadap peringatan Washington untuk tidak membeli sistem pertahanan udara S-400 Triumf dari Moskow.
Usai membuka pameran MAKS ke-14, Putin dan Erdogan melakukan pembicaraan bilateral yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan jumpa pers.
Kedatangan Putin dan Erdogan ke arena pameran, mendapatkan pengamanan yang sangat ketat sehingga tempat-tempat yang akan dilewati dan dikunjungi oleh kedua pemimpin negara untuk sesaat disterilkan dari para pengunjung.
MAKS-2019 diselenggarakan pada 27 September hingga 1 September. Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Rusia serta Rostec ini diikuti 827 perusahaan dari 33 negara. Sebanyak 184 perusahaan di antaranya berasal dari luar negara Rusia.
Perusahaan korporasi negara Rusia, Rostec, menghadirkan sedikitnya 40 unit produk baru meliputi pesawat, helikopter, sistem komunikasi dan perangkat peperangan elektronik, mesin, peralatan bandara, dan sebagainya.
Untuk pertama kali dalam penyelenggaraan MAKS, Rusia menghadirkan demo dinamik Su-57E, jet siluman generasi kelima Rusia yang siap diekspor.
Menjawab pertanyaan TASS saat konferensi pers, Putin mengatakan bahwa dirinya dan Erdogan sudah melaksanakan pembicaraan kerja sama terkait S-400, Su-35, dan bahkan Su-57.
Ditekankan Putin bahwa yang dimaksudkan olehnya tidak hanya terbatas soal jual beli saja, melainkan kemungkinan untuk melaksanakan produksi bersama.
“Kami bicara mengenai kerja sama Su-35 dan juga kemungkinan kerja sama pada Su-57. Kami memiliki banyak opsi dan telah mendemonstrasikan sejumlah sistem persenjataan baru termasuk sistem peperangan elektronik,” ujar Putin.
Putin dan Erdogan selanjutnya mengunjungi stan statik penempur Su-57 yang disiapkan khusus. Usai mengunjungi stan Su-57, keduanya melihat Su-35, helikopter medium Ka-62, dan Mi-38.
Hanya wartawan presidensial dari kedua negara yang diperbolehkan mengikuti kegiatan ini, sementara para wartawan lain diberi kesempatan untuk melihat dan meliput tempat-tempat yang tidak dikunjungi kedua pemimpin saat itu.
Roni Sontani, dari Zhukovsky, Wilayah Moskow, Rusia