AIRSPACE-REVIEW.com – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengunjungi pameran kedirgantaraan MAKS-2019 di Bandara Internasional Zhukovsky, 40 km sebelah tenggara Kota Moskow, Rusia pada Selasa (27/8/2019).
KSAU antara lain didampingi oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAU Marsda TNI Asep Dian Hermawan dan Atase Pertahanan RI untuk Moskow Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono.
Dalam kunjungan kerja atas undangan ini, KSAU bertemu dengan sejumlah pihak. Antara lain Rosoboronexport, JSC UEC, JSC UAC, dan Sukhoi Company.
Sementara itu, TNI AU dalam akun Instagramnya menuliskan, KSAU dan delegasi melakukan diskusi secara akrab dengan pihak-pihak yang dikunjungi.
Diskusi terkait masalah pengadaan pesawat Su-35, perawatan pesawat Su-27/30, penjajakan pesawat LIFT untuk Sukhoi, simulator Su-27/30, dan Su-35.
Di hari pertama pembukaan MAKS-2019, redaksi Airspace Review yang juga berada di pameran ini, tidak sempat bertemu dengan KSAU dan rombongan karena acara yang terpisah dan berbeda.
KSAU pun hanya satu hari berada di ajang MAKS-2019 dan setelah itu kembali ke Jakarta di hari kedua.
Berkeinginan untuk mendapatkan pernyataan dari KSAU, Airspace Review pun mencoba menanyakan kepada KSAU melalui layanan pesan singkat.
KSAU menyatakan, dalam kunjungan ini dipaparkan berbagai hal oleh pihak pengundang. Namun pada intinya, kata KSAU, untuk pembelian alutsista prosesnya panjang dan harus sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) serta Minimum Essential Forces (MEF) TNI AU.
Pun demikian saat dikonfirmasi mengenai pembelian Su-35, KSAU menjawab bahwa mengenai Su-35 adalah tergantung pemerintah.
“Kalau itu kan tergantung Jakarta,” ujar KSAU membalas pertanyaan Airspace Review.
Demikian juga dengan Asrena KSAU yang menjawab pertanyaan Airspace Review. Ia mengatakan bahwa pertemuan dalam kunjungan ke MAKS-2019 kali ini lebih banyak membahas soal perawatan pesawat Su-27/30.
“Tidak ada (pembahasan mengenai Su-35),” ujarnya.
Roni Sontani