AIRSPACE-REVIEW.com – Seperti diketahui, Lockheed Martin selaku pembuat F-35 senantiasa melakukan peningkatan kemampuan jet silumannya dari waktu ke waktu agar eksistensi pesawat ini tidak terdegradasi oleh munculnya para pesaing.
Yang terbaru, Lockheed Martin telah memilih BAE Systems sebagai salah satu produsen terdepan perangkat perang elektronik (electronic warfare/EW) di dunia untuk melakukan modernisasi Block 4 pada F-35 Lightning II.
Perangkat yang akan di-upgrade adalah AN/ASQ-239 electronic warfare/countermeasures (EW/CM) sehingga perangkat ini makin cerdas dalam melumpuhkan musuh maupun mengatasi ancaman-ancaman yang datang.
Dengan perangkat yang diperbarui ini, diharapkan Si Petir juga akan semakin aman saat digunakan di lingkungan peperangan yang sangat kompleks ancamannya.
Deborah Norton, VP F-35 Solutions BAE seperti dikutip di laman BAE Systems (21/8) menyatakan, peningkatan kemampuan perangkat EW/CM F-35 dikarenakan pesawat ini akan digunakan dalam periode kedinasan yang lama.
Ditambahkan, sistem modular yang dirancang BAE System memungkinkan peningkatan kemampuan secara efisien dengan menginsersi kemampuan-kemampuan baru pada perangkat ini.
Bagi BAE Systems, pengerjaan perangkat EW pada F-35 sebenarnya bukan hal baru.
Selama 14 tahun sebelum ini, BAE Systems telah sukses melaksanakan program peningkatan kemampuan perangkat perang elektronik F-35 sebagai program Block 1, Block 2, Block 3, dan kini Block 4.
Untuk perangkat AN/ASQ-239 EW/CM sendiri, BAE Systems telah mengirimkan sebanyak 500 unit ini guna diintegrasikan di pesawat F-35.
Peningkatan perangkat EW/CM pada F-35 merupakan bagian dari kontrak yang disebut continuous capability development and delivery (C2D2). Program ini dilaksanakan setiap 6-12 bulan sekali sesuai meningkatnya jenis ancaman-ancaman baru dalam perang udara.
Roni Sontani