AIRSPACE-REVIEW.com – Divisi Penelitian Sistem Penerbangan (ASRD) Institut Sains & Teknologi Nasional Chung Shan Taiwan (NCSIST) memperkenalkan drone Teng Yun (Cloud Rider) generasi baru.
Mock-up skala penuh drone berpenampilan mirip MQ-9 Reaper dari Amerika Serikat ini ditampilkan di TADTE (Taipei Aerospace & Defense Technology Exhibition) pada 15-17 Agustus 2019.
Dikutip dari Jane’s, drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) Teng Yun generasi baru ini akan memiliki kinerja yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Drone baru ini dibekali mesin turboprop menggantikan mesin piston.
Pembaruan mesin yang lebih bertenaga ini memungkinkan drone memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW). Dipastikan, kapasitas muatan dan jangkauan operasinya akan meningkat.
Sebelumnya pada 2016, ASRD telah membuat dua unit purwarupa Teng Yun bernomor registrasi MU-1611 dan MU-1612. Drone memiliki dimensi panjang 8 m dan rentang sayap 18 m.
Purwarupa Teng Yun generasi awal ini menjalani penerbangan perdana pada April 2018. Pesawat terbang dari pangkalan udara Zhihang yang berada di wilayah Kabupaten Taitung, Taiwan.
Teng Yun generasi awal memiliki jangkauan operasi lebih dari 1.000 km atau daya tahan penerbangan hingga 24 jam. Ketinggian terbang maksimumnya mencapai 7.620 m.
Semula Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) akan mengakuisisi Teng Yun pada 2018 lalu, namun pembelian ditunda.
Dikutip dari United Daily News Taiwan, pembatalan disebabkan karena sistem elektroniknya. Namun tak dijelaskan pasti detail permasalahannya.
ASRD selanjutnya mengakomodasi segala masukan dari ROCAF, hingga akhirnya mengembangkan Teng Yun generasi baru. Direncanakan purwarupa Teng Yun baru ini akan diluncurkan pada Desember 2019 mendatang.
Pengujian Teng Yun generasi baru akan dilakukan setahun penuh mulai Januari 2010. Sementara versi bersenjata akan diuji tahun berikutnya di 2021.
Dalam peran militer, Teng Yun digunakan untuk misi pengawasan & pengintaian, patroli pantai, serangan darat, dan peperangan elektronik.
Sementara dalam peran sipil Teng Yun dapat digunakan sebagai wahana penelitian lingkungan hidup.
Bila pengembangan Teng Yun generasi baru berhasil dan berjalan lancar, ROCAF berencana membeli sekira 10-20 Teng Yun.
Selanjutnya ‘Sang Penunggang Awan’ akan dimasukkan ke skadron drone intai pertama yang dimiliki ROCAF.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider