AIRSPACE-REVIEW.com – Capt. Anneliese Satz dinobatkan sebagai perempuan pertama yang menjadi pilot jet tempur siluman F-35B Korps Marinir Amerika Serikat (USMC).
Hal ini terjadi usai perempuan berusia 29 tahun itu lulus dari pendidikan pelatihan dasar F-35B pada 27 Juni lalu. Tugas baru langsung didapatnya, yaitu bergabung dengan Skadron Serang Tempur Marinir 121 “Green Knights” di Iwakuni, Jepang.
USMC menerangkan, sebelum bergabung dengan Korps Marinir dan menjadi pilot F-35B, Satz adalah pilot helikopter komersial Robinson R44.
Dalam empat tahun terakhir setelah bergabung dengan USMC, Satz mengikuti berbagai pendidikan penerbangan di USMC. Dimulai dengan pendidikan Aviation Pre-flight Indoctrination di Pensacola, Florida.
Setelah itu ia berlanjut mengikuti Primary Flight Training di Corpus Christi, Texas. Di tempat ini ia belajar menerbangkan pesawat latih T-6 Texan II.
Pendidikan lanjutan berikutnya dilaksanakan di Meridian, Missisipi dengan menerbangkan pesawat jet latih lanjut T-45C Goshawk.
Dari sini Satz melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi lagi yaitu di Skadron Latih Serang Tempur Marinir 501 (VMFAT-501).
Di skadron berjuluk “Warlords” yang berlokasi di Marine Corps Air Station (MCAS) Beaufort ini Satz menerbangkan F-35B Lightning II. Penerbangan perdana Satz di F-35B dilaksanakan pada Oktober 2018.
Selama empat tahun menjalani pendidikan penerbangan di USMC, Satz mengumpulkan 300 jam terbang dari semua pesawat yang diterbangkannya.
“Dalam setiap pelatihan, saya selalu berusaha menjadi yang terbaik,” jelas Capt. Anneliese Satz saat ditanya mengenai kiat suksesnya.
Roni Sontani