AIRSPACE-REVIEW.com – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memberikan persetujuan bagi penjualan 12 helikopter maritim MH-60R Seahawk buatan Sikorsky (Lockheed Martin) kepada Korea Selatan.
Tidak hanya helinya saja, melalui mekanisme foreign military sales (FMS) Washington juga menyetujui penjualan beragam kelengkapan heli tersebut termasuk persenjataan, sonobouy, radar, perangkat komunikasi, hingga paket pelatihan.
Penawaran paket lengkap ini ditaksir bernilai 800 juta dolar AS.
Pengumuman disampaikan melalui laman Defense Security Cooperation Agensy (DSCA) pada 7 Agustus 2019.
Dikatakan, heli MH-60R akan meningkatkan kapabilitas Angkatan Laut (AL) Korea Selatan guna melaksanakan misi peperangan antikapal permukaan maupun antikapal selam.
Fungsi lainnya adalah untuk mendukung bekal ulang vertikal, SAR, dan relai komunikasi.
Meski demikian, munculnya restu dan penawaran dari pemerintah Paman Sam kepada Seoul tidak serta merta menjadikan MH-60R akan langsung dipilih oleh pemerintah Negeri Ginseng.
Pasalnya, tender pengadaan 12 helikopter operasi maritim AL Korea Selatan baru akan dibuka pada pertengahan Agustus ini.
Selain MH-60R, pabrikan lain dari Inggris-Italia yaitu Leonardo, turut menawarkan heli andalannya yaitu AW159 Wildcat.
Hasil kompetisi antara ‘Elang Laut’ melawan ‘Kucing Liar’ kemungkinan baru akan diumumkan pada akhir tahun ini.
Untuk diketahui, sebelumnya AL Korea Selatan sudah membeli delapan unit AW159.
MH-60R didesain Sikorsky sebagai penggabungan fitur yang ada pada SH-60B Seahawk dan SH-60F Oceanhawk.
India merupakan negara lain calon pengguna MH-60R dengan memesan 24 unit heli ini.
Roni Sontani