AIRSPACE-REVIEW.com – Gulfstream Aerospace Corp. menyerahkan pesawat pertama G600 kepada pelanggan, Kamis (8/8). Penyerahan pesawat dilaksanakan satu bulan setelah perusahaan asal Savannah, Georgia, Amerika Serikat ini berhasil mendapatkan sertifikasi tipe dan produksi dari Administratur Penerbangan Federal (FAA) untuk G600.
Gulfstream G600 mendapatkan sertifikasi tersebut pada 28 Juni 2019 setelah menyelesaikan pengujian hampir 100.000 jam di laboratorium dan 3.200 jam penerbangan di udara.
Pesawat didesain dapat melakukan penerbangan non-stop dari Paris ke Los Angeles atau dari Paris ke Hong Kong dengan kecepatan rata-rata 0,9 Mach (1.111 km/jam).
Gulfstream dalam pemberitaan di lamannya menyatakan, kabin G600 diklaim sangat nyaman dan terbukti telah memenangi penghargaan tinggi untuk kategori Desain Jet Pribadi pada ajang Yacht & Aviation Awards 2018.
G600 terbang perdana pada 7 Desember 2016. Pesawat yang berukuran lebih besar dari G500 ini akan menggantikan peran G550.
Ditenagai dua mesin Pratt & Whitney Canada PW815, pesawat berkapasitas 19 penumpang ini dapat menjangkau jarak sejauh 6.500 mil laut (12.040 km).
Tidak disebutkan, kepada siapa pesawat jet pribadi ini diserahkan oleh Gulfstream Aerospace.
Roni Sontani