AIRSPACE-REVIEW.com – Helikopter Mi-17 yang dioperasikan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (United Neations/UN) akan dilengkapi dengan sistem perlindungan rudal udara (airborne missile protection systems/AMPS).
BIRD Aerosystems, sebuah perusahaan dari Israel, telah dipilih dan mendapatkan kontrak dari UN Air Operations untuk melakukan integrasi AMPS-MV pada helikopter Mi-17 PBB yang sering digunakan dalam operasi di wilayah rawan kawasan Afrika.
Sebelumnya, sistem ini telah digunakan oleh UN. Kontrak integrasi AMPS-MV pada heli Mi-17 merupakan kontrak lanjutan.
BIRD Aerosystems dalam pernyataan yang disampaikan Senin (5/8) menerangkan, AMPS buatan mereka merupakan sistem perlindungan paling maju yang digunakan pada pesawat militer maupun pesawat sipil.
Sistem digunakan untuk menangkal ancaman dari rudal-rudal jenis panggul (MANPADS) yang diluncurkan dari daratan.
AMPS-MV akan mendeteksi, memverifikasi, dan menghindar heli dari serangan rudal dengan cara melepaskan pengumpan rudal berupa flare dan chaff.
Selain itu, AMPS dilengkapi DIRCM (directional infrared countermeasures) yang dapat mengacaukan sistem pencari (seeker) berbasis inframerah.
Dalam sistem AMPS-MV terdapat prangkat MACS (missile approach confirmation sensor) yang dapat mendeteksi datangnya rudal melalui radar pasif elektro-optik.
Sistem juga dapat membedakan ancaman palsu dan ancaman nyata dari rudal yang datang.
Roni Sontani