AIRSPACE-REVIEW.com – India diberitakan kantor berita Asian News International (ANI) pada 27 Juli, memborong rudal udara ke udara jarak menengah/jauh Vympel R-27 (NATO: AA-10 Alamo) dari Rusia.
Pembelian senilai INR 1500 crore (218 juta dolar AS) ini dilaksanakan melalui proposal kebutuhan mendesak untuk memperkuat Angkatan Udara India (IAF), khususnya jet tempur Su-30MKI.
Dalam 50 hari terakhir ini, New Delhi melakukan beragam pembelian alutsista dari Rusia dengan pertimbangan kebutuhan mendesak, termasuk membeli armada jet tempur MiG-29.
Sementara itu, Badan Kerja Sama Teknik dan Militer Federal Rusia pada Selasa telah mengonfirmasi adanya penandatanganan kontrak pengadaan 1.000 rudal luncur udara berbagai jenis termasuk rudal R-27. Hal ini diberitakan TASS dan Xinhua mengutip RIA Novosti dan ANI (30/7).
Rudal Vympel R-27 dikembangkan semasa Uni Soviet dan mulai digunakan sejak 1983 hingga kini. Rudal ini dibuat dalam beberapa varian seperti R-27T (infrared-homing), R-27R (semi-active-radar-homing), dan R-27EA active-radar-homing.
Rudal dengan dimensi panjang 4,08 m, diameter 230 mm, dan bobot 253 kg ini memiliki jangkauan hingga 104 km. Kecepatan terbang mencapai angka Mach 4,5.
Roni Sontani