AIRSPACE-REVIEW.com – Pemerintah Portugal memesan lima unit pesawat angkut militer KC-390 berikut simulatornya dari pabrik Embraer, Brasil.
Pembelian senilai 932 juta dolar Amerika Serikat ini dilakukan pemerintah Portugal guna meningkatkan kapabilitas angkatan udara negerinya (FAP). Direncanakan, pengiriman pesawat pertama akan dimulai pada 2023.
Untuk diketahui, Portugal merupakan mitra kerja internasional terbesar dalam Program KC-390. Pembelian KC-390 oleh Portugal merupakan ekspor perdana pesawat ini oleh Embraer.
Mengutip pemberitaan Aviationtoday.com (17/7), KC-390 untuk Portugal akan dilengkapi beragam perangkat termasuk sistem pertahanan diri.
Di FAP pesawat akan digunakan untuk menggantikan peran C-130H dan menjalankan beragam misi. Mulai dari angkut personel/kargo, SAR, tanker udara, pemadaman api, dan lainnya.
KC-390 terbang perdana pada 3 Februari 2015. Pesawat telah menjalani serangkaian pengujian dan telah mengakumulasikan 2.000 jam terbang.
Sebelumnya, pesawat yang ditenagai dua mesin V3500 turbofan buatan International Aero Engines ini telah dipesan sebanyak 28 unit oleh Angkatan Udara Brasil (FAB).
Untuk angkut pasukan, KC-390 berkapasitas angkut 80 personel (66 penerjun berikut peralatannya) atau 74 tandu.
KC-390 memiliki bobot maksimal terbang (MTOW) 86.999 kg. Pesawat mampu menjangkau jarak 6.130 km (ferry range) dan terbang dengan kecepatan jelajah pada angka 870 km/jam (Mach 0,8).
Sementara untuk ketinggian terbang maksimum berada di angka 36.000 kaki (11.000 m).
Roni Sontani