AIRSPACE-REVIEW.com – Maskapai negara (flag carrier) Korea Selatan, Korean Air, memborong 20 unit pesawat badan lebar 787 Dreamliner dari Boeing. Finalisasi kesepatakan pesanan senilai 6,3 miliar ini diumumkan Boeing pada Jumat (19/7).
Kedua puluh Dreamliner yang dipesan Korean Air terdiri dari 10 unit 787-10 dan 10 unit 787-9.
Selain itu, Korean Air juga akan menambah sewa 10 unit 787-10 dari Air Lease Corporation (ALC) guna meningkatkan kekuatan armada jarak jauhnya.
Korean Air saat ini tercatat melayani 16 penerbangan non-stop jarak jauh ke Amerika Utara menggunakan armada Boeing 787-9 dan Boeing 777.
Di keluarga Dreamliner, seri 787-10 merupakan pesawat berukuran terbesar dengan panjang 68 meter. Pesawat mampu mengangkut 330 penumpang dalam dua konfigurgasi kelas kabin.
Penumpang yang dapat diangkut 787-10 berjumlah 40 orang lebih (15%) dibanding kapasitas seri 787-9. Boeing 787-10 juga diklaim memiliki tingkat efisiensi penggunaan bahan 25 persen lebih irit.
Korean Air pertama kali mengumumkan niat membeli 20 armada Dreamliner dari Boeing dan menyewa 10 787-10 dari ALC dalam penyelenggaraan Paris Air Show, Juni lalu.
Akan halnya Boeing 787 Dreamliner, pesawat ini terbang perdana pada 15 Desember 2009. Boeing telah mengantongi 1.441 unit Dreamliner dengan 859 unit di antaranya telah diserahkan kepada para pemesan.
Dari tiga seri yang dibuat, 787-8, 787-9, dan 787-10, seri 787-9 merupakan yang paling banyak dibeli. Sebanyak 467 unit 787-9 telah diserahkan kepada pemesan.
Sementara 787-8 yang telah diserahkan berjumlah 361 unit dan 787-10 sebanyak 31 unit.
Roni Sontani