AIRSPACE-REVIEW.com – Tim Drone Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dengan dukungan dari TNI AU dalam hal ini Dispotdirga/FASI dan Lanud Husein Sastranegara, Bandung telah berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) Penerbangan Pesawat Tanpa Awak (UAV) sejauh 450 km.
Drone yang digunakan dalam penerbangan pemecahan Rekor MURI ini adalah LSU-02 NGL (New Generation Longdistance).
Sekretaris Dinas Potensi Dirgantara (Sesdispotdirga) TNI AU Kolonel Pnb Agung “Sharky” Sasongkojati melalui pesan singkat kepada Airspace Review memberitahukan hal ini, Kamis (18/7).
Penerbangan LSU-02 dilaksanakan dengan menyusuri garis pantai selatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Seluruh penerbangan, ujar “Sharky”, bisa dipantau oleh Ground Control Station (GCS) dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi data terbaru.
“Selamat untuk Tim Pustekbang Lapan, semoga bisa mengawal dan mendorong perkembangan teknologi pesawat tanpa awak sipil nasional di masa depan,” tulisnya.
Sementara itu, Lapan melalui akun instagramnya @lapan_ri menyatakan, LSU-02 NGL terbang dari Lanud TNI AU (maksudnya Pos TNI AU – Red) di Cikelet, Pameungpeuk, Garut pada pukul 11.38 WIB menuju Pelabuhan Ratu dan mendarat kembali pukul 15.40 WIB di tempat yang sama.
Pesawat ini, terang Lapan, terbang dengan ketinggian kurang lebih 200 meter di atas permukaan laut dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam. Jarak yang ditempuh mencapai 405 km.
Roni Sontani