AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Republik Ceko pada 11 Juli lalu menandatangani kontrak pengadaan 62 unit kendaraan lapis baja militperan TITUS (Tactical Infantry Transport & Utility System) buatan Nexter, Perancis.
Sebagai kendaraan tempur (ranpur) , TITUS menawarkan tingkat perlindungan, mobilitas, fleksibilitas tingkat tinggi, serta biaya operasional dan perawatan yang kompetitif.
Nexter mulai mengembangkan TITUS pada 2010 menggunakan dana pribadi perusahaan.
Purwarupa kendaraan ini diluncurkan pertama kali di ajang DSEI, pameran pertahanan internasional yang diselenggarakan di London, Inggris pada September 2013.
Dilansir dari situs Army Recognition, TITUS menawarkan tingkat perlindungan bertahan menghadapi ranjau dan IED (bahan peledak improvisasi) sekuat 50 kg TNT. Dengan kit armor tambahan kendaraan sanggup meladeni ledakan setara 150 kg TNT.
Sementara untuk tingkat perlindungan balistik, kulit TITUS kebal dari peluru senapan serbu kaliber 5,56 mm atau 7,62 mm. Dan, dengan kit armor tambahan sanggup bertahan dari tumbukan pelor senapan mesin kaliber 12,7 mm atau 14,5 mm.
TITUS memiliki panjang badan 7,5 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 2,7 m. Bobot total kendaraan mencapai 27 ton, sementara muatan bawaan hingga 4 ton.
Kendaraan digerakkan mesin diesel Cummins berdaya 500 hp. Dilengkapi transmisi otomatis Allison dengan 6 gigi percepatan maju dan satu gigi mundur. Hebatnya TITUS dapat dikondisikan dengan konfigurasi penggerak 6X6 atau 6X4 sesuai dengan medan yang dilalui.
TITUS dapat melaju maksimum 110 km/jam dengan jangkauan operasi sejauh 700 km.
Rintangan setinggi 65 cm dapat dengan mudah dilalui. TITUS juga dapat melintasi parit sedalam 1,2 m. Ranpur ini sanggup berjalan pada sudut kemiringan jalan 30 derajat dan tanjakan bersudut 60 derajat.
Varian angkut pasukan (APC) dari TITUS diawaki tiga orang, yakni pengemudi, komandan dan operator senjata. Sementara kabin belakangnya dapat menampung 12 personel pasukan yang keluar masuk melalui pintu rampa hidrolis dibelakang.
Persenjataan utama yang ditawarkan pada TITUS berupa kubah senjata kendali jarak jauh (RCWS) Nexter ARX20 bersenjatakan kanon kaliber 20 mm. Sementara untuk senapan sekunder terdapat senapan mesin koaksial 7,62 mm. Tersedia juga empat pelontar granat asap yang dipasang di depan kubah senjata.
TITUS pesanan Kementerian Pertahanan Republik Ceko merupakan order pertama yang diperoleh Nexter. Sementara order kedua disebutkan datang dari militer Albania.
Meski TITUS telah diuji unit khusus Kepolisian Nasional Perancis RAID dan BRI Perancis pada 2016, tak ada pesanan yang datang pada Nexter. Sedangkan untuk Militer Perancis, Kementerian Pertahanan Negeri Eiffel telah memesan VBMR Griffon 6X6 pada 4 Juli 2019 lalu.
Secara tampilan dan kemampuan TITUS hampir serupa dengan VBMR Griffon 6X6. Yang membedakan Nexter TITUS menggunakan basis truk Tatra, Ceko sementara VBMR Griffon menggunakan basis truk Renault, Perancis.
VBMR Griffon sendiri dibuat bersama oleh Nexter, Arquus, dan Thales.
Penulis: Rangga Baswara Sawiyya
Editor: Ron Raider