AIRSPACE REVIEW – Bulgaria akhirnya menjatuhkan pilihan pada delapan unit jet tempur F-16V Block 70 buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat. Pesawat akan dibeli senilai 1,256 miliar dolar AS, terdiri dari enam varian kursi tunggal dan dua varian kursi tandem.
Media lokal seperti dikutip Defence Blog (11/7) menyebutkan, F-16V akan dibeli guna menggantikan peran jet tempur lawas era Uni Soviet, MiG-29 Fulcrum.
Keputusan final akan ditentukan minggu depan. Dijadwalkan, bila kontrak disepakati pesawat akan diterima Bulgaria mulai tahun 2023.
Meski lahir dari jet tempur generasi keempat, F-16V merupakan varian baru dan versi termutakhir keluarga Fighting Falcon, jet tempur terlaris dengan lebih 4.600 jumlah produksi.
Pihak pabrikan menyebut, F-16V mengadopsi sejumlah teknologi yang dikembangkan untuk F-35 maupun F-22.
Paket yang akan didapatkan Bulgaria dengan nilai pembelian yang telah disebutkan meliputi pesawat, suku cadang, dukungan peralatan, persenjataan serta pelatihan untuk pilot dan teknisi.
Perdana Menteri yang juga Menteri Pertahanan Bulgaria Krasimir Karakachanov menyatakan, Sofia (ibu kota Bulgaria) berharap Kongres AS dapat memberi potongan harga (diskon) hingga 60 juta dolar.
Hal itu karena dibutuhkan biaya adaptasi pangkalan udara militer Bulgaria guna menyesuaikan dengan kebutuhan pengoperasian Viper.
Sebelumnya diberitakan, Bulgaria tidak jadi membeli F-16V karena harga pesawat ini terlalu mahal.
Roni Sontani