AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Sistem senjata artileri baru buatan Rusia bernama Magnolia terlihat penampakannya pertama kali di situs Jane’s pada Mei 2019 lalu.
Sistem yang dirancang khusus untuk beroperasi di kawasan Arktik, Kutub Utara ini dibekali mortir swagerak kaliber 120 mm.
Magnolia dikembangkan oleh perusahaan Uralvagonzavod. Ranpur ini mulai dibangun pada 2017 dan menjalani tes lapangan pendahuluan di militer Rusia pada Oktober 2018.
Kendaraan roda rantai artikulasi DT-30PM berawak tiga orang dipilih sebagai basis penghela Magnolia. Sedangkan sistem persenjataan ditempatkan pada modul gandengan di belakangnya.
DT-30PM sendiri dibuat oleh perusahaan Vityaz. Kendaraan ini terkenal andal beroperasi di segala medan, dalam keadaan cuaca ekstrem sekalipun.
Sebagai kendaraan amfibi, DT-30PM dapat melaju maksimum di darat hingga 43 km/jam dan berenang di air 5 km/jam. Untuk jangkauan operasinya sekitar 700 km.

Sementara untuk kubah senjata Magnolia, diduga serupa dengan sistem 2S31 Vena. Kubah berawak tiga orang ini dapat berputar 360 derajat dengan sudut tembak senjata mulai dari -4 derajat hingga mendongak 80 derajat.
Magnolia memiliki jarak tembak maksimum 10 km dengan laju tembakan 10 putaran per menit. Selama menjalankan misi tempurnya Magnolia dibekali 80 munisi siap pakai.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider