AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Pesawat C295 pertama untuk fungsi SAR (search and rescue) pesanan Angkatan Udara Kerajaan Kanada (RCAF) berhasil melaksanakan penerbangan perdananya.
Penerbangan dilaksanakan dari Bandara Seville, Spanyol pada 4 Juli 2019 selama 1 jam 27 menit.
Pesawat buatan Airbus Defence and Space ini dijadwalkan akan dikirimkan kepada RCAF akhir tahun ini.
Kanada pada 2016 memesan sebanyak 16 unit pesawat ini berikut paket suku cadang, pelatihan, dan keteknikan.
Pemilihan C295 (di RCAF kodenya menjadi CC295) oleh Kanada melewati 14 tahun masa pengkajian dan proses pengadaan.
C295 dipilih oleh Kanada setelah menyisihkan kompetitor lainnya, yaitu Leonardo C-27J Spartan dan Embraer KC-390.
Dikutip dari FlightGlobal, Lockheed Martin sempat mengajukan HC-130J Super Hercules untuk proses kompetisi, namun kemudian membatalkannya dan menarik diri di putaran terakhir kompetisi.
Selain pesawat pertama yang telah mengudara, saat ini Airbus Defence and Space tengah menyelesaikan perakitan lima unit C295 lainnya untuk RCAF.
Sementara tujuh simulator dan peralatan latihan sedang dalam penyelesaian uji coba.
Sebelum pesawat dikirimkan, RCAF terlebih dahulu akan mengirimkan para personelnya untuk melaksanakan latihan di Spanyol.
Seluruh 16 CC295 akan menggantikan peran enam unit pesawat de Havilland Canada CC-155 Buffalo dan 13 CC-130H Hercules di Satuan Armada SAR Sayap Tetap RCAF (FWSAR).
Roni Sontani