AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Kegiatan parade militer atau unjuk persenjataan dalam sebuah acara peringatan Hari Nasional atau Hari Kemerdekaan suatu negara adalah suatu hal yang lumrah. Namun tidak untuk negara super power sekelas Amerika Serikat (AS).
Kehadiran Presiden AS yang baru terpilih Donald Trump saat menyaksikan hari Nasional Perancis (Bastille Day) pada 14 Juli 2017 membuatnya merasa terpesona. Tak sampai disitu, Presiden ke-45 AS ingin menyelenggarakan parade serupa pada hari kemerdekan negaranya yang diperingati setiap tanggal 4 Juli.
Selanjutnya Presiden Trump mengemukakan keinginannnya ini pada pejabat militer Pentagon pada pertemuan 18 Januari 2018. Sayangnya parade militer untuk Hari Kemerdekaan (Independence Day) untuk 4 Juli 2018 tersebut urung terlaksana.
Namun pada perayaan Independence Day, 4 Juli 2019, dipastikan impian Trump akan terlaksana.
Fakta ini ditangkap lewat kamera fotografer BBC yang mengambil gambar kedatangan dua unit MBT M1A1 Abrams dan dua IFV M3A3 Bradley di stasiun kereta di sebelah tenggara ibu kota Washington DC.
Selain kedua monster darat tersebut, disebutkan Angkatan Darat AS juga akan menurunkan empat heli AH-64E Apache Guardian.
Sementara Angkatan Laut AS akan menerbangkan dua F/A-18E Super Hornet dan dua jet siluman F-35C Lightning II.
Tak ingin ketinggalan, Korps Marinir AS akan memperlihatkan pertama kali heli kepresidenan baru AS VH-92 Marine One dan pesawat hibrid V-22 Osprey.
Jet-jet AU AS juga akan menambah semarak acara dengan menghadirkan jagoannya F-22 Raptor, pembom siluman B-2 Spirit dan tak ketinggalan jet kepresidenan Air Force One juga menampakkan diri.
Dalam perayaan Independence Day 2019 dengan tema ‘Salute to America’ ini, acara akan ditutup ditutup dengan kehadiran enam jet F/A-18 milik Tim Aerobatik Blue Angels Angkatan Laut AS. Jet berwarna biru ini akan unjuk kebolehan terbang diatas tempat upaca yang dipusatkan di Lincoln Memorial.
Nanti malam waktu Indonesia atau Kamis (4/7) pagi waktu Washington, masyarakat sekitar Lincoln Memorial akan mendapat hiburan langka dan gratis.
Tentunya pula atraksi ini akan sangat dinanti penggemar dunia kemiliteran termasuk dari mancanegara. Apalagi acara dapat dinikmati lewat media online dan TV yang disiarkan secara langsung.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider