AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Pesawat pertama Airbus A330neo (A330-900) MSN 1926 pesanan Lion Air Group telah mengudara perdana di Bandara Internasional Blacnac, Toulouse, Perancis pada 28 Juni 2019.
Pesawat badan lebar ini mengudara selama empat jam enam menit, yaitu dari pukul 10.54 hingga 15.00 waktu setempat.
A330-900 akan digunakan oleh Lion Air guna mendukung penerbangan rute jarak jauh. Pesawat ini dapat digunakan untuk penerbangan non-stop hingga 15 jam lamanya.
Dengan konsep low cost carrier (LCC) Lion Air rencananya akan menggunakan A330neo untuk penerbangan umrah non-stop dari Makassar – Madinah, Makassar – Jeddah, Balikpapan – Jeddah, Surabaya – Madinah, dan penerbangan lainnya.

Lion Air mengonfigurasi pesawat A330neo dengan kapasitas 440 kursi dalam satu kelas ekonomi.
Mengutip siaran pers Lion Air Group yang diterima Airspace Review, untuk mengoperasikan pesawat ini Lion Air telah menyiapkan seluruh sumber daya manusianya termasuk pilot, awak kabin, teknisi, layanan di darat (ground handling), pusat pelatihan, dan lainnya.


Lion Air pada 2018 memesan 10 unit A330-900neo kepada Airbus dengan opsi tambahan empat pesawat.
Airbus di lamannya menyebutkan, sebanyak delapan dari 10 pesawat yang dipesan Lion Air tersebut merupakan pesawat sewaan dari BOC Aviation.
Keseluruhan pesawat akan selesai diterima Lion Air pada 2019 – 2020.
Roni Sontani
* AngkasaReview.com