AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US DOD) akan memboyong pesawat-pesawat andalan buatan Boeing untuk dipamerkan dalam ajang Paris Air Show (PAS) 2019 di Paris-Le Bourget Airport, Perancis pada 17-23 Juni mendatang.
Di antara pesawat yang akan diperlihatkan DOD di PAS 2019 adalah jet tempur F-15E Strike Eagle, helikopter serang AH-64E Apache Guardian, helikopter angkut berat CH-47F Chinook, pesawat patroli maritim P-8 Poseidon, dan tanker terbaru KC-46A Pegasus.
Sayang, di dalam list pertunjukan udara (flying display) PAS 2019, baik saat trade days mapun public days, tidak tercantum pesawat-pesawat tersebut sebagai peserta pertunjukan udara. Artinya, DOD hanya akan memajang armada boyongannya di arena pameran statik saja.
Terkait KC-46A, saat ini tanker tersebut telah digunakan oleh USAF dan sedang dipromosikan secara gencar. KC-26A akan menjadi tanker bagi pesawat-pesawat USAF, US Navy, USMC, dan pesawat-pesawat NATO.
Untuk diketahui, KC-46A memiliki perangkat pengisian bahan bakar di udara menggunakan menggunakan boom maupun drogue (para-drouge). Pesawat ini akan menggantikan peran tanker KC-135 yang sudah mengabdi selama 62 tahun sejak 1957.
Sementara F-15E Strike Eagle, jet tempur generasi keempat ini tetap menjadi andalan dan primadona karena terlah terbukti tangguh digunakan USAF di berbagai palagan pertempuran. F-15 berperan besar dalam peperangan di Irak, Afganistan, Libya, hingga Suriah.
Jet tempur mesin ganda ini banyak ditugaskan untuk menghancurkan target-target bernilai tinggi (high-value targets), patroli tempur udara, hingga dukungan udara dekat (CAS).
Selain digunakan oleh USAF, ada sejumlah negara yang juga mengoperasikan Elang Penyerang. Yaitu Israel, Korea Selatan, Singapura, Arab Saudi, dan Qatar dalam proses pemesanan.
Roni Sontani