AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Shladot Ltd, produsen kendaraan militer asal Israel baru saja memamerkan produk terbarunya berupa kendaraan lapis baja Super Tiger 4X4 dalam pameran pertahanan ISDEF yang berlangsung di Tel Aviv, Israel pada 4-6 Juni lalu.
Super Tiger merupakan kendaraan tempur (ranpur) serbaguna yang dapat digunakan untuk beragam kebutuhan misi. Ranpur dibangun berdasar kendaraan truk komersial yang beredar di pasaran untuk menekan biaya pengembangan dan perawatannya.
Dilansir dari Army Recognition, versi angkut pasukan (APC) dari Super Tiger dapat menampung 14 awak termasuk komandan dan pengemudi. Tingkat perlindungan balistik ranpur berada pada level III STANGAG 4569 yang dapat menahan laju tumbukan pelor jenis AP kaliber 7,62×51 mm dari jarak 30 meter.
Untuk memudahkan akses keluar masuk awak, tersedia empat pintu di samping bodi dan sebuah di buritan. Tersedia pula lubang tembak dari dalam kabin Super Tiger, masing-masing dua titik di bawah jendela awak bagian samping dan sebuah lagi di bawah jendela pintu belakang.
Untuk dapur pacu, Super Tiger dilengkapi mesin diesel MBT OM926 buatan Mercedes-Benz berdaya 330 hp dan dilengkapi transmisi otomatis 5 percepatan buatan Allison. Super Tiger dapat berlari kencang hingga 110 km/jam dengan muatan maksimum 2.800 kg.
Selain Super Tiger, Shladot juga telah melansir varian Tiger Mk II yang diluncurkan tahun 2016 dan telah berdinas di Militer Israel. Platform Tiger Mk II juga menggunakan produk kendaraan komersial. Tersedia dua pilihan menggunakan basis truk ringan buatan Ford atau Dodge asal Amerika Serikat.
Shladot dikenal sebagai salah satu pemasok utama kendaraan lapis baja untuk Militer Israel sejak 40 tahun silam. Salah satu produknya yang cukup populer dan teruji perang adalah rantis serbaguna David yang dibuat berdasar kendaraan Land Rover Defender.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider