Sukses Jet Latih T-X Dipilih USAF, Saab Yakin Banyak Negara Lain Berminat

Boeing-Saab T-XBoeing

AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Kesuksesan jet latih T-X dipilih oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS/USAF) memberikan harapan dan optimisme yang besar bagi Saab, Swedia. Bersama dengan Boeing, Saab membuat konsep pesawat latih bagi AU AS hingga mewujud menjadi T-X dan akhirnya terpilih menjadi pengganti T-38 Talon.

Atas terpilihnya T-X menjadi jet latih AU AS, Boeing dan Saab bakal mendapatkan kontrak pembuatan pesawat ini sedikitnya 346 unit.

Tidak hanya untuk mengisi kebutuhan USAF, Boeing bahkan mempredikisi jet latih T-X bakal terjual 2.600 unit untuk mengisi kebutuhan jet latih militer di berbagai negara.

CEO Saab Håkan Buskhe dalam acara media briefing pekan ini seperti dikutip Defense News menyatakan, jet latih T-X telah membuka peluang baru bagi Saab. Oleh karena itu pula, Saab membangun fasilitas produksi di West Lafayette, Indiana, AS.

“Ada kebutuhan yang besar akan pesawat ini. Kami yakin bisa menjualnya ke berbagai negara,” ujar Buskhe.

Saab kebagian membuat komponen bagian belakang bodi T-X sekaligus merakitnya. Boeing sendiri di tahun lalu telah mendapatkan kontrak 813 juta dolar AS untuk pengembangan dan pembuatan lima pesawat pra-produksi serta tujuh simulator.

Boeing-Saab T-X
Boeing Boeing

Senada dengan pernyataan Bushke, Wakil Presiden dan Kepala Unit Bisnis Latih Saab Lars Sjöberg menyatakan, jet latih T-X sangat penting bagi Saab. Pesawat ini merupakan tonggak baru, produk baru untuk pasar baru, dan hasil produksi dengan partner baru.

Sjöberg menyatakan, Saab bangga bisa bekerja sama dengan Boeing. Terlebih, proyek yang dikerjakan ini berjalan lancar dan cepat. Dari konsep awal hingga penerbangan perdana, kata Sjöberg, proyek T-X dikerjakan selama tiga tahun saja. Yaitu, dari Desember 2013 hingga Desember 2016.

Jet latih T-X selanjutnya dijadwalkan dapat mencapai operasional awal di tahun 2024.

Berkaca pada kesuksesan T-38 Talon di USAF sejak 1959 dan masih akan digunakan USAF hingga 10 tahun ke depan, ia menyakini kalau jet latih T-X juga bisa mencapai kesuksesan yang sama hingga akhir abad ini.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *