AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Angola diberitakan sudah menerima seluruh 12 unit jet tempur Su-30K (Flanker-C) yang dibeli pada 2013. Yang menarik, selusin Su-30K buatan Irkutsk Aviation Plant bekas pakai India itu, kini kemampuannya sudah setara Su-30SM.
Untuk diketahui, Angola membeli 12 Su-30K dari Rusia pada Oktober 2013. Pesawat ini asalnya merupakan pembelian India dari Rusia pada 1996 sebanyak total 50 unit (kombinasi Su-30K dan Su-30MK) senilai 1,46 miliar dolar AS. Pengiriman pesawat dari Rusia ke India dilaksankan selama dua tahun, 1997-1999, dalam lima kelompok pengiriman.
Lebih jauh lagi, Su-30K awalnya adalah pesawat yang ditawarkan Rusia kepada Indonesia pada 1996 (dengan kode Su-30KI). Indonesia pun berminat untuk membeli 24 Su-30KI saat itu. Namun pesawat ini batal dibeli Jakarta karena Indonesia keburu masuk ke situasi krisis moneter.
Di India, armada Su-30K dioperasikan oleh Angkatan Udara India (IAF) hingga tahun 2005 saja. Di tahun itu, India mengembalikan 18 pesawat (10 Su-30KI dan 8 Su-30MK) kepada Irkut Corporation dan menukarnya dengan 16 Su-30MKI (Flanker-H) yang sudah dilengkapi canard dan penyembur arah gas buang, TVC.
Akan halnya Su-30K yang dibeli Angola, pesawat menjalani peningkatan kemampuan (upgrade) terlebih dahulu di 558th Aviation Repari Plant, Belarusia. Kegiatan dilaksanakan atas kerja sama dengan Rosoboronexport.
- BACA JUGA: Berdaya Jangkau 100 km, Rudal Antiradiasi Generasi Terbaru India ditembakkan dari Su-30MKI
Kantor Berita Rusia TASS pada 16 Mei lalu melaporkan, pengiriman terakhir dua Su-30K yang sudah setara Su-30SM, telah dilaksanakan pada April 2019.
Su-30 milik Angola, pertama kali terdeteksi melalui citra satelit berada di Lubango Air Base, Provinsi Huila, Angola pada Juli 2017.
Modernisasi Su-30K menjadi Su-30SM di antaranya meliputi integrasi rudal udara ke udara RVV-AE (R-77), rudal antikapal Kh-31A, dan rudal antiradiasi Kh-31P. Sistem pesawat juga dilengkapi kemampuan dasar elektronik Su-30SM untuk mengacaukan rudal udara ke udara musuh.
Sebelum membeli Su-30, negara di Afrika yang beribu kota di Luanda ini merupakan pengguna pesawat tempur buatan Uni Soviet (Rusia). Angkatan Udara Angola (FANA) mengoperasikan MiG-21, MiG-23, Su-22, Su-25, dan Su-27.
Roni Sontani