ANGKASAREVIEW.COM – Setelah sukses menerbangkan wahana kawin silang mobil dan helikopter Pop.Up Next skala 1:4 pada November 2018 silam, pabrikan Airbus Helicopters kembali meluncurkan wahana VTOL (terbang dan mendarat secara vertikal) berupa taksi terbang yang dinamai CityAirbus.
Peluncuran resmi purwarupa helikopter tanpa awak CityAirbus dilaksanakan di Ingolstadt, Jerman pada 11 Maret 2019. Selanjutnya, penerbangan perdana berhasil dilakukan pada 3 Mei 2019 di Donauworth, Jerman.
Tautan: Pop.Up Next, Mobil Terbang Garapan Airbus dan Audi
Studi kelayakan pengembangan CityAirbus mulai dijalankan tahun 2015. Model CityAirbus pertama kali diperkenalkan kepada publik di Paris Air Show Juni 2017. Selanjutnya pada Oktober 2017 pengujian skala penuh dari mesin elektrik berhasil dilaksanakan.
CityAirbus dikembangkan sebagai wahana transportasi alternatif masa depan, terutama untuk beroperasi di wilayah kota-kota besar di Eropa Barat.
Wahana ditenagai delapan rotor model tumpuk (atas dan bawah berputar berlawanan arah) SP200D berdaya130 hp buatan pabrik Siemens, Jerman. Mesin elektrik ini ditenagai oleh empat baterai berdaya 140 kW yang dikembangkan oleh Airbus Defence & Space.
Tautan: 2028, Mobil Terbang Berbasis Aplikasi Garapan Audi & Airbus Tersedia
CityAirbus dapat menerbangkan empat orang dewasa dengan kecepatan jelajah 120 km/jam. Pesawat diprogram untuk dapat terbang secara otonom atau tanpa pilot. Saat ini kendaraan baru dapat terbang selama 15 menit.
Rencananya CityAirbus akan mulai diproduksi komersial tahun 2023.
Tautan: Uber Pamerkan Lima Taksi Terbang Masa Depan
Walau otonom, untuk penerbangan komersial pertamanya masih akan ditangani oleh pilot. Hal ini sambil menunggu regulasi mengenai sistem kontrol lalu lintas udara otonom mulai diberlakukan di Eropa Barat.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: raider