ANGKASAREVIEW.COM – Turkish Aerospace Industries (TAI) akan mempertunjukkan untuk pertama kalinya mock-up helikopter serang ATAK 2 dalam pameran pertahanan IDEF 2019 pada 30 April – 3 Mei di Istanbul, Turki. Demikian dikutip Angkasa Review dari savunmasanayist.com.
Sobat AR, kesepakatan pengembangannya ATAK 2 ditandatangani oleh SSB (Undersecretariat for Defence Industries) bersama TAI pada Februari 2019 silam. ATAK-2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) dan juga untuk ekspor di kemudian hari.
ATAK 2 merupakan heli serang garis depan yang lebih perkasa dari T219 (lisensi berdasar Leonardo A129). ATAK-2 dapat menjalankan misi di kondisi geografis dan lingkungan yang keras. Ditunjang dengan muatan senjata yang besar dan sistem avionik modern serta kinerja yang tinggi.
Tautan: Kejutan Baru, Turki Kembangkan Heli Serang Kelas Berat ATAK 2
Heli berawak dua ini memiliki kecepatan maksimum 318 km/jam dengan ketinggian terbang hingga 6.000 m. Heli mampu beroperasi siang malam dalam cuaca ekstrem mulai dari suhu dingin -40 C hingga panas 50 C.

Tautan: Turki dan Pakistan Menuju Pembicaraan Akhir Jual-Beli 30 Heli T129 ATAK
Sebagai heli serang modern, pada ATAK 2 akan dicangkokkan sistem pelacakan sasaran dan pencitraan target. ATAK 2 juga dilengkapi sistem peperangan elektronik, sistem navigasi, serta komunikasi yang canggih.

Tautan: Filipina Segera Proses Pembelian 16 Heli Black Hawk dan 8 T-129 ATAK
Uji terbang heli ATAK 2 baru akan dilakukan lima tahun ke depan, tepatnya di tahun 2024.
Bila telah terwujud, ATAK 2 akan bersaing dengan helikopter serang kelas berat AH-64E dari Amerika Serikat, Mi-28 dari Rusia, dan WZ-10 dari China.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: raider