ANGKASAREVIEW.COM – Tersohor sebagai perancang pesawat angkut kelas berat dunia, tak membuat Antonov segan mengembangkan pesawat tak berawak (drone) ringan yang dinamai AN-BK-1 Horlytsya (Burung Tekukur). Seperti dikabarkan economics.unian.info, drone Horlytsya tersebut berhasil mengudara untuk pertama kali pada 8 November 2017 dari landas pacu Bandara Hostomel di barat laut ibu kota Kiev.
Sobat AR, tampilan desain drone Horlytsya mengusung model sayap tinggi dengan ekor model V terbalik. Wahana nirawak ini mengadopsi sistem perangkat roda pendarat model tetap (tak bisa ditarik ke dalam).
Tautan: Hadapi Gempuran Darat Pasukan Rusia, Ukraina Siapkan Drone Setan
Drone dengan MTOW 200 kg ini ditenagai sebuah mesin piston model pusher yang ditempatkan di antara tiang ekor (twin boom). Horlytsya berdimensi panjang 4,4 m, lebar 6,7 m, dan memiliki tinggi 1,5 m.
Mengenai kinerjanya, Horlytsya dapat terbang dengan kecepatan maksimum 230 km/jam dan terbang pada ketinggian 1.800-2.400 m. Drone ini mampu mengudara selama tujuh jam dengan jangkauan operasi sejauh 1.050 km.
Seluruh sistem pesawat tanpa awak Horlytsya mencakup empat drone yang didukung oleh sebuah stasiun pengendali darat (GCS) serta kendaraan transportasi/perbaikan. Total awak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan satu sistem mencapai 22 orang.
Tautan lain: Rusia Kembangkan Drone Nuklir Bawah Laut, Pencipta Tsunami Raksasa Setinggi 500 Meter
Proyek drone Horlytsya mulai diungkap Antonov pada Agustus 2016. Tampil perdana di hadapan publik internasional saat diboyong oleh agen senjata milik negara, Ukroboron pada pelaksanaan Dubai Airshow November 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Tautan lain: KYB, Drone Bunuh Diri (Kamikaze Drone) Besutan Kalashnikov Rusia
Tapi bagi militer Ukrania, kehadiran ‘Sang Tekukur Pengintai’ ini sangatlah dinanti. Pasalnya, sejak berkonflik dengan negara tetangganya Rusia di tahun 2014, militer Ukraina tak memiliki wahana pengintai udara yang dapat diandalkan.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron