Buah Visi Negara 2030, Arab Saudi Luncurkan Jet Latih Hawk Mk 165 Rakitan Dalam Negeri

Hawk 165 AJTSPA

ANGKASAREVIEW.COM – Arab Saudi yang tidak ingin terlena dengan kekayaan sumber daya minyak bumi, melakukan reformasi dalam berbagai hal termasuk membangkitkan industri teknologi dalam negeri mereka.

Saudi Vision 2030 yang menjadi visi negara pun dicanangkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 25 April 2016. Salah satu tujuannya adalah menggenjot penguatan ekonomi dan peningkatan investasi, menumbuhkan industri perdagangan non-minyak, meningkatkan belanja militer, dan membangkitkan industri pertahanan dalam negeri.

Bekerja sama dengan sejumlah pabrikan dari luar negeri, Arab Saudi pun mulai mengembangkan kemampuan industri kedirgantaraan mereka.

Tautan lain: Arab Saudi Kembangkan UCAV Kelas Berat Bergelar Al Eqab-2

Hasilnya, kini negeri ini telah berhasil meluncurkan jet latih Hawk Mk 165 Advanced Jet Trainer (AJT). Pesawat rancangan BAE System, Inggris tersebut dirakit sepenuhnya di Arab Saudi oleh generasi muda Arab Saudi.

Hawk 165Flickr

Peluncuran pesawat dilaksanakan di King Abdulaziz Air Base, Provinsi Timur, oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman pada Senin (1/4/2019).

Sebagai negara pengguna jet latih Hawk Mk 65 dan Mk 65A yang di antaranya digunakan sebagai pesawat tim aerobatik Angkatan Udara Arab Saudi (RSAF) Saudi Hawk, pada 2012 lalu pemerintah Arab Saudi telah memesan 22 unit pesawat generasi penerus pesawat ini yaitu Hawk Mk 165 AJT.

Tautan lain: Arab Saudi Persiapkan Jalur Produksi Taqnia An-132

Tahun 2016, Arab Saudi menambah lagi pesanan sebanyak 22 unit Hawk 165 AJT. Pesawat ini pula yang kini dirakit di Arab Saudi dan diluncurkan oleh Mohammed Bin Salman dan disaksikan oleh para pangeran Arab Saudi lainnya.

Hawk 65wikimedia

Keluarga pesawat Hawk merupakan jet latih mesin tunggal yang kini dikembangkan BAE Systems. Tercatat kurang lebih 1.000 unit telah diproduksi dan digunakan di 18 negara termasuk Indonesia (Hawk Mk 53 dan Hawk 108/208). Arab Saudi membeli 50 Hawk 65/65A dalam dua kontrak tahun 1985 dan 1994.

Tautan lain: Dibantu Ukraina, Arab Saudi Garap Bom Elektronik Penghancur Sistem Komunikasi

Mengutip arabnews.com, sekira 70 persen dari pengerjaan perakitan pesawat ini dilakukan oleh generasi muda Arab Saudi. Mereka sebelumnya mendapatkan pelatihan oleh para insinyur BAE Systems.

Mohammed Bin Salman yang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi membubuhkan tanda tangan di bodi pesawat sebelum kemudian pesawat tersebut melakukan penerbangan uji coba.

Tautan lain: Wow! Arab Saudi Akan Borong 48 Unit Jet Tempur Typhoon

Jet latih Hawk dikembangkan pertama kali tahun 1974 oleh pabrik Hawker Siddeley, Inggris sebelum akhirnya diteruskan oleh BAE Aerospace dan kini BAE Systems.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *