ANGKASAREVIEW.COM – Seringnya armada pengebom strategis Amerika Serikat (AS) B-52H Stratofortress mendekati wilayah Rusia, disinyalir Moskow ada maksudnya. Diberitakan sebelumnya, armada B-52H yang sedang mengintai Negeri Beruang Merah berhasil diusir oleh sepasang Su-27. Namun berita itu kemudian dibantah oleh Washington.
Berita terbaru, Rusia mengklaim bahwa AS telah mengerahkan lima unit pembom B-52H guna melaksanakan simulasi serangan udara nuklir terhadap target di Moskow dan St. Saint Petersburg pada 28 Maret lalu.
Tautan: Gentayangan di Atas Laut Baltik, B-52 AS Pilih Kabur Usai Digertak Sepasang Su-27 Rusia
Kawanan B-52H sendiri tidak memasuki wilayah udara Rusia.
Namun, sebagaimana klaim sumber Rusia dan ditulis defence-blog.com, pesawat yang tengah melaksanakan latihan tempur besama jet-jet F-16 Norwegia di Laut Norwegia tersebut meluncurkan rudal jelajah latih (dummy) guna menyerang sasaran di luar jarak jangkau radar pertahanan dan radius tempur pesawat pencegat MiG-31.

Tautan: USAF Tingkatkan Muatan Senjata Eksternal B-52 Hingga Empat Kali Lipat
Dengan mengandalkan rudal-rudal jelajah luncur udara itulah B-52H mencoba melakukan simulasi serangan terhadap sasaran-sasaran di Rusia.

Roni Sontani