ANGKASAREVIEW.COM – Korea Selatan telah menerima unit kedua pesawat angkut tanker multiguna A330-200 MRTT dari Airbus Defence and Space. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Korea Selatan mengumumkan hal ii pada 28 Maret lalu.
Selanjutnya, pesawat ini akan dioperasikan oleh Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) dalam satu bulan ke depan.
Tautan: Pesan Empat, A330 MRTT Pertama Korea Selatan Telah Mendarat di Busan
Korea Selatan pada 2015 memesan 4 A330-200 MRTT senilai 1,4 KRW atau 1,2 miliar dolar AS.
Tautan lain: RSAF Tawarkan Pelatihan UAV dan Air Refueling Pakai A330 MRTT kepada TNI AU
Hingga saat ini dua unit A330 MRTT telah diterima. Dua unit lainnya akan menyusul datang pada November dan Desember tahun ini.
Pesawat pertama A330-200 MRTT diperkenalkan oleh ROKAF pertama kali pada 30 Januari lalu. Di ROKAF pesawat ini mendapat nama baru yakni KC-330 Cygnus.
Korea Selatan memilih A330 MRTT setelah mempertimbangkan dua kompetitor lainnya yaitu KC-46A Pegasus dari Boeing dan B767-300 MMTT dari Israel Aerospace Industries (IAI).
Dikutip dari Jane’s, Korea Selatan memilih A330 MRTT karena pesawat ini memiliki kemampuan terbang lebih lama serta kapasitas bahan bakar, kapasitas angkut penumpang, maupun kapasitas angkut kargo yang lebih besar dibanding dua pesaing lainnya.
Tautan: Satu Kubu Beda Pilihan: USAF Terima KC-46A Pegasus, ROKAF Terima A330 MRTT
Faktor lain adalah soal harga dan pertimbangan bahwa tanker ini telah lebih banyak digunakan oleh angkatan udara di negara-negara lain.
Empat pesawat A330 MRTT milik ROKAF akan dilengkapi dengan sistem penangkal serangan rudal berpemandu inframerah, AN/AAQ-24(V) Large Aircraft Infrared Countermeasures (LAIRCM). Perangkat ini telah dibeli Korea Selatan pada 2016 senilai 141 juta dolar AS.
Roni Sontani