ANGKASAREVIEW.COM – Selain gelegar penampilan Tim Aerobatik Angkatan Udara Rusia, Russian Knights, yang menampilkan keunggulan manuver elemen solo dan grup jet tempur Su-30SM, delegasi Rusia tampil cukup besar di ajang Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exhibition 2019 pada 26-30 Maret.
Di bawah bendera Rosoboronexport, bagian dari Rostec State Corporation, sembilan industri Rusia dipasarkan produk-produk andalannya di ajang ke-15 dua tahunan ini.
Rosoboronexport total menaungi kurang lebih 500-an produk sistem persenjataan buatan United Aircraft Corporation (UAC), JSC Russian Helicopters, JSC United Shipbuilding Corporation, JSC United Engine Corporation, JSC High Precision Systems, JSC Techmash, Kronstadt Group, dan Vympel Shipyard.
Tautan lain: Catat, Pameran Dirgantara di LIMA 2019 Dibuka untuk Umum pada 29-30 Maret
Direktur Umum Rosoboronexport Alexander Mikheev menyatakan, Malaysia dan Rusia telah menjalin kemitraan dalam bidang teknik dan kemiliteran cukup lama. Dalam 25 tahun terakhir volume jual-beli kedua negara di bidang ini telah mencapai nilai dua miliar dolar AS.
“Rosoboronexport bekerja secara aktif pada berbagai hal, termasuk pasokan produk akhir buatan Rusia, layanan purnajual dan modernisasi peralatan penerbangan tempur yang sebelumnya telah dipasok ke Malaysia. Di pameran kami akan mengintensifkan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan lembaga penegak hukum di negeri ini,” ujarnya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Rosoboronexport yang diterima Angkasa Review, (26/3).
Ditambahkan oleh Direktur Umum Rostec Sergey Chemezov, wilayah Asia Pasifik merupakan pasar kunci bagi produk-produk Rostec. “40 persen dari produk-produk ke kawasan ini disuplai oleh Rosoboronexport,” ungkapnya.
Tautan lain: Tim Aerobatik Russian Knights Rayakan HUT ke-27
Di LIMA 2019, jet latih lanjut Yak-130 akan menampilkan performanya di Mashuri International Exhibition Centre.
Sebanyak 300 spesimen perlengkapan militer diboyong Rosoboronexport ke LIMA 2019. Di antaranya adalah senapan serbu terbaru AK-12 dan AK-15 dari Kalashnikov, kendaraan angkut personel BT-3F, pesawat angkut Il-76MD-90A(E), sistem pertahanan udara Pantsir-ME, drone Orion-E dan lainnya.
Roni Sontani