Hadir di LIMA 2019, Russian Helicopters Boyong Mi-171A2 dan Ansat

Airshow ChinaRussian Helicopters

ANGKASAREVIEW.COM – Russian Helicopters, bagian dari Rostec State Corporation, hadir dalam penyelenggaraan Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exhibition 2019 di Langkawi, Malaysia pada 26-30 Maret. Dua helikopter andalan yang kini tengah dijajakan diboyong ke perhelatan ini, yaitu Mi-171A2 dan Ansat.

Penyelenggaraan LIMA yang ke-15 tahun ini, dimanfaatkan Russian Helicopters sebagai arena yang tepat untuk lebih mengenalkan kedua produk terbarunya ini.

Tautan: Mi-171A2 dan Ansat Akan Tampil Dinamik di Sirkuit F1 Sepang Malaysia 3 Desember 2018

Tahun lalu, Russian Helicopters memboyong kedua heli ke perhelatan Airshow China di Zhuhai pada 6-11 November 2018. Usai tampil di sana kemudian dilanjutkan dengan tur demonstrasi 5.000 km ke beberapa negara Asia Tenggara, yaitu ke Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Malaysia.

Pada kesempatan kali ini, akan diperkenalkan pula Mi-38 sebagai heli angkut baru yang akan mengisi pasar antara Mi-8 dan Mi-26.

Tautan: Perkenalkan Mi-171A2 dan Ansat di U-Tapao, Russian Helicopters Juga Bantu Bangun MRO di Thailand

“Menindaklanjuti hasil tur demonstrasi kami, kami menawarkan sejumlah heli keluarga Mi-17 (Mi-171A2, Mi-17-1VA Flying Hospital), Mi-38, Ansat, Ka-226T, dan Ka-32A11BC ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara,” ujar Igor Chechikov, Wakil Direktur Umum Layanan Purnajual yang juga menjadi Ketua Delegasi Russian Helicopters di ajang LIMA 2019.

Mi-171A2Russian Helicopters
Tidak hanya menawarkan barangnya saja, tambah Chechikov, Russian Helicopters juga menawarkan struktur pembiayaan untuk penjualan helikopter-helikopter tersebut.

Siaran pers Russian Helicopters yang diterima Angkasa Review hari ini menyebutkan, Delegasi Russian Helicopters akan melakukan sejumlah pertemuan dengan sejumlah mitra dari Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Tautan: Mi-171A2 dan Ansat Tuntaskan Tur Asia Tenggara di Kuala Lumpur Malaysia

Mi-171A2 merupakan helikopter angkut medium serbaguna yang dilengkapi dengan dua mesin Klimov VK-2500PS-03, baling-baling utama berbahan komposit, dan baling-baling ekor berbentuk X. Di bagian kokpit, heli ini sudah dilengkapi perangkat kontrol dan navigasi arsitektur terbuka (glass cockpit) serta sistem autopilot digital.

Ansat

Sementara Ansat, merupakan helikopter ringan multiguna bermesin dua. Heli yang diproduksi di Kazan Helicopters, Republik Tatarstan, Federasi Rusia ini mampu digunakan di wilayah pegunungan hingga ketinggian 3.500 meter. Daya tahan terhadap cuaca berkisar antara -45C hingga 50C.

Untuk Mi-38, helikopter angkut kelas medium ini ditenagai dua mesin TV-7-117V. Mi-38 dilengkapi perangkat navigasi dan kontrol penerbangan terintegrasi serta sistem explosion-proof self-sealing fuel system. Heli ini juga dilengkapi dengan landing gear strut untuk pendaratan di tanah gembur atau salju. Heli ini dipersiapkan bagi fungsi angkut kargo, personel, SAR, hingga angkutan VIP.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *