ANGKASAREVIEW.COM – Komando Sistem Udara Laut (NAVAIR) Amerika Serikat berencana membeli dua unit pesawat angkut C-40 Clipper dari Boeing. Pesawat akan digunakan untuk mendukung kegiatan Korps Marinir AS (USMC).
Pesawat berbasis B737-700 ini disediakan untuk angkutan personel dan juga kargo.
Sama seperti yang digunakan Angkatan Laut (US Navy) maupun Angkatan Udara (USAF), C-40 untuk USMC didesain dapat mengakomodir 121 penumpang. Sementara satu pesawat lagi dikonfigurasi untuk angkut kargo dengan kapasitas muat delapan palet kargo 463L (HCU-6/E).
Tautan lain: Boeing Terima Kontrak 2,4 Miliar Dolar AS untuk 19 P-8A Poseidon
Dalam draft pembelian yang diajukan, NAVAIR turut mencantumkan pelatihan pilot, kepala kru, dan juru muat (loadmaster) untuk pesawat ini.

Demikian juga dengan roda pendarat, mengadopsi landing gear yang digunakan 737-800.
Tautan lain: Ketika Super Tucano Beraksi Kawal B737
Nama Clipper sejatinya disematkan AL AS untuk pesawat C-40A yang dimilikinya. Namun, AU AS yang juga menggunakan pesawat ini tidak memberikan nama apa-apa pada pesawat C-40B/C-nya.

Di USMC, C-40A dipilih untuk menggantikan peran pesawat angkut personel/kargo C-9B Skytrain. Pesawat ini adalah varian militer dari DC-9-32 buatan McDonnell Douglas yang telah digunakan sejak 1973.
Tautan lain: Jadi Operator Terbesar 737 MAX di Amerika Latin, Pesawat Perdana GOL Telah Tiba
Sementara di US Navy, C-40A telah menggantikan peran C-9 sejak 2001.
Mengutip data dari flightglobal.com akhir tahun lalu, US Navy memiliki 15 unit C-40A plus dua unit masih dalam pesanan. Sementara USAF mengoperasikan 4 C-40B dan 7 C-40C.
Keluarga C-40 mampu terbang menjangkau jarak hingga 3.200 mil laut atau 5.926 km.
Roni Sontani