China Bangun Pesawat Perang Elektronik Terbaru dari Basis Y-9

ANGKASAREVIEW.COM – China telah membangun sebuah pesawat perang elektronik (electronic warfare/EW) terbaru dari basis pesawat angkut Y-9. Dilansir Global Times, pesawat yang dilengkapi dengan antena khusus ini dapat mengumpulkan data-data intelijen di sekitar kawasan Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Tayangan pesawat EW terbaru muncul di Televisi Pusat China (CCTV) pada Rabu lalu. Namun tidak ada penjelasan detail disertakan, termasuk kode pesawat. Kecuali disebut, bahwa ini merupakan pesawat misi khusus.

Sejumlah pengamat menduga, pesawat ini berkode GX-11 yang akan menggantikan GX-4, yaitu pesawat EW yang dibangun dari basis Y-8.

Tautan lain: Pandu Jet Tempur Rusia, Beriev A-100 AWACS Mampu Deteksi 300 Target

Tahun lalu, sebuah foto prototipe pesawat pengembangan dari Y-9 berlabur cat dasar berwarna kuning (pesawat prototipe) beredar di internet. Bentuknya sangat mirip dengan pesawat baru yang beredar sekarang.

Sobat AR, Y-9 merupakan pesawat angkut medium yang dikembangkan oleh pabrik Shaanxi. Pesawat ini mampu terbang menjangkau jarak 4.000 km.

Kokpit Y-9Kokpit Y-9/IstimewaY-9

Masih di tahun lalu, CCTV melaporkan bahwa China sedang mengembangkan pesawat Y-9 untuk fungsi EW. Pesawat yang dilengkapi berbagai perlengkapan khusus ini selain dapat mengumpulkan data intelijen, juga dapat digunakan untuk misi peringatan dini (early warning), pengintaian (reconnaissance), dan antikapal selam (anti-submarine aircraft).

Modifikasi yang dilaksanan pada Y-9 di antaranya meliputi pembuatan kubah radar setengah bola di bawah dagu pesawat, dua tonjolan antena besar di masing-masing sisi bodi, dan antena di masing-masing sisi sayap ekor tegak.

Tautan lain: E-2D Keluarga Baru Radar Terbang Jepang

Perangkat-perangkat ini, disinyalir analis militer China Wei Dongxu sebagai kelengkapan untuk memonitor komunikasi radio musuh dan mencegat sinyal radar lawan.

GX-11

Dengan dilengkapi perangkat-perangkat ini, pesawat dapat melakukan penekanan secara elektronik dan mendukung serangan pesawat tempur terhadap kekuatan musuh dengan cara mengacaukan sistem elektronik musuh dan melumpuhkan jaringan sistem pertahanan udara.

Tautan lain: Beriev A-50U, Pesawat AEW Rusia Berteknologi Serba Digital

Meski demikian, pakar militer China itu menyatakan, akan lebih baik apabila peran agresif diserahkan kepada platform pesawat EW yang dimodifikasi dari jet tempur. Pesawat semacam ini bisa terbang lebih cepat daripada pesawat angkut yang rentan akan serangan musuh.

Sejatinya, setiap pengembangan pesawat telah diperhitungkan kelebihan dan kekurangannya. Pesawat angkut yang dimodifikasi menjadi pesawat perang elektronik maupun pesawat peringatan dini telah lebih dulu dikembangkan oleh negara-negara maju di luar China.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *