ANGKASAREVIEW.COM – Tak ingin tertinggal jauh dengan negara lain dikawasan Timur Tengah seperti Israel, Iran, maupun negara di kawasan eurasia Turki dalam pengembangan drone serang (UCAV), Arab Saudi resmi meluncurkan UCAV kelas berat di ajang IDEX 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 17-21 Februari lalu.
Sobat AR, drone bergelar Al Eqab-2 tersebut dikembangkan oleh King Abdulazis City for Science & Technology (KACST). Untuk memuluskan jalan programnya, KACST menggandeng mitra dari Ukraina, Amerika Serikat, dan Korea Selatan guna membantu menyediakan teknologi terkait.
Bacaan lain: Iran Kembangkan Drone Intai Serang Bermesin Jet Khodkar
Drone intai serang Al Eqab-2 tergolong drone MALE (Medium Altitude Long Endurance). Drone ini didapuk guna menjalankan misi pengawasan intelijen & pengintaian (ISR), operasi SAR, patroli maritim, pertahanan internal, hingga dukungan tembakan udara tertutup (CAS) dan operasi lawan gerilya (COIN).
Selama pameran, Al Eqab-2 hadir dalam bentuk model skala. Informasi teknisnya memang belum dirilis. Namun, sedikit informasi yang dikutip dari defence-blog.com, dikabarkan bahwa Al Eqab-2 dapat membawa beragam muatan misi mencakup unit elektro optik/IR, radar pengawasan maritim multimode, dan penunjuk laser.
KACST Sebagai drone berkemampuan serang, Al Eqab-2 dapat membawa beragam senjata yang digantung pada dua cantelan di bawah sayapnya. Mulai rudal antiradiasi, rudal antikapal, rudal udara permukaan, termasuk juga bom berpemandu.
Secara penampilan, desain Al Eqab-2 terlihat konvensional. Drone ini menggunakan sayap model tinggi di mana setiap mesin turboprop-nya menyatu dengan tiang (boom) dan bentuk ekor model gawang.
Bacaan lain: Ini HAROP, Drone Kamikaze Israel Penghancur Pantsir yang Akan Dibeli (Lagi) oleh India
Rencana penerbangan perdana dan tenggat target produksi Al Eqab-2 juga belum disiarkan. Namun disebutkan bahwa kehadiran Al Eqab-2 tak hanya untuk memenuhi kebutuhan militer dalam negeri saja. Kelak Al Eqab-2 juga akan diekspor terutama ke negara-negara di Kawasan Timur Tengah dan negara-negara Afrika bagian utara.
Saqr-1/KACST Sobat AR, perihal pengembangan drone serang, KACST sendiri sebelumnya telah menghasilkan keluarga drone Saqr bermesin tunggal model pusher. Drone yang mulai digarap tahun 2000 ini telah menghasilkan empat varian dinamai Saqr 1 hingga 4. Penampakan perdana Saqr-1 dihadirkan pada penyelenggaraan IDEX 2017 silam.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: raider