ANGKASAREVIEW.COMĀ – Tiga jet tempur Dassault Rafale tiba di Yelahanka Air Force Station di Bangalore (Bengaluru) ibu kota negara bagian Karnataka, India kemarin. Ketiga penempur sayap delta ini datang untuk mengikuti ajang Aero India 2019 yang akan digelar selama lima hari pada 20-24 Februari.
NDTV melaporkan, dua dari tiga jet omnirole tersebut akan melaksanakan pertunjukan terbang (flying display) selama pameran kedirgantaraan berlangsung. Sementara satu unit lainnya akan dipajang secara statik.
India membeli 36 unit Rafale dari Perancis pada September 2016. Meski demikian, ketiga Rafale yang datang kali ini bukanlah untuk Angkatan Udara India (IAF), melainkan milik Angkatan Udara Perancis.
Mengutip pernyataan Wakil Kepala Staf IAF R.K Singh Bhadauria pada Oktober lalu, Rafale untuk India tidak akan tersedia hingga Februari ini. Empat Rafale kelompok pertama untuk IAF dijadwalkan baru akan diterima pada September 2019 dan pengiriman keseluruhan pesawat akan rampung pada 2022.
Di jajaran IAF, Rafale akan menggantikan peran MiG-21 buatan Uni Soviet (Rusia).
Terkait pelaksanaan Aero India 2019, operasi penerbangan pesawat sipil mulai diatur oleh pengelola Bandara Internasional Kempegowda, Bengaluru.
Mengutip The Hindu, penerbangan pesawat sipil pada 14-17 Februari akan ditutup selama tiga jam pada sore hari untuk menyediakan ruang bagi kedatangan pesawat-pesawat yang akan berpartisipasi dalam Aero India 2019.
Demikian juga pada saat penyelenggaraan pameran, ruang udara akan ditutup bagi penerbangan sipil selama beberapa waktu terkait sejumlah pertunjukan udara.
Tercatat hingga saat ini, sebanyak 61 pesawat dari berbagai negara peserta akan hadir dalam pameran kedirgantaraan dan pertahanan dua tahunan ini. Sebanyak 31 pesawat di antaranya akan tampil dalam kegiatan flying display termasuk Rafale.
Roni “Raider” Sontani