ANGKASAREVIEW.COM – Jet-jet tempur F-35B Lightning II yang berpangkalan di kapal induk USS Wasp (LHD 1) untuk pertama kalinya berhasil melaksanakan uji penembakan rudal dan bom pintar dari kawasan perairan Filipina dan Laut China Timur.
Kehadiran F-35B yang terwadahi dalam Medium Marine Tiltrotor Squadron 262 (Reinforced), 31st Marine Expeditionary Unit ( 31st MEU) di perairan yang diklaim China sebagai wilayah Laut China Selatan (LCS) itu setidaknya menunjukkan upaya unjuk gigi dari Angkatan Laut AS (US Navy).
Terlebih uji persenjataan baik internal maupun eksternal yang dimiliki oleh F-35B dalam latihan perang yang berlangsung pada 26 Januari hingga 6 Februari itu memang ditujukan untuk mengamankan jalur pelayaran kapal-kapal perang AS yang melintas di Lautan Pasifik (Indo-Pacific Region).
Selama latihan tempur untuk menghantam sasaran di udara dan di laut di atas Lautan Pasifik, F-35B antara lain meluncurkan rudal udara ke udara CATM-9X dan bom pintar (Guided Bomb Units) seperti GBU-12 Paveway II dan GBU-32 Joint Direct Attack Munition (JDAM).
Dikutip dari pemberitaan Komando Indo-Pasifik AS, semua latihan perang untuk menguji kemampaun F-35B mulai dari saat lepas landas, simulasi pertarungan di udara, hingga penghancuran sasaran di udara dan laut, lalu mendarat lagi secara vertikal di geladak USS Wasp berhasil dilaksanakan secara sempurna.
Dalam latihan tersebut F-35 B juga melaksakan latihan koordinasi dan pertempuran secara terintegrasi bersama jet-jet tempur FA/18 Hornet.
Penanggung jawab latihan sekaligus Komandan 31st MEU Kolonel Robert Brodie menyatakan, F-35B kini berada pada posisi siap tempur dan makin mumpuni mendukung operasi-operasi amfibi yang dilaksanakan oleh Amphibious Ready Group/Marine Expeditionary Unit Team di kawasan Indo-Pasifik.
A Winardi
editor: “raider”