ANGKASAREVIEW.COM – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Polandia telah menandatangani pembelian empat unit helikopter S-70i Black Hawk dengan pabrik pesawat dalam negeri PZL Mielec senilai 683 juta PLN. Heli akan digunakan guna mendukung operasi pasukan khusus militer negeri itu.
Harga yang disepakati sudah termasuk modifikasi dan penambahan senjata, dukungan suku cadang, peralatan operasional helikopter, pelatihan pilot dan teknisi, dan lainnya. Harga satu S-70i sendiri dipatok sekira 75 juta PLN.
S-70i merupakan versi ekspor internasional dari UH-60 Black Hawk yang dibuat oleh PZL Mielec, Polandia.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak menyatakan, pengiriman keempat heli akan dimulai akhir tahun ini.
Perdana Menteri Polandia Morawiecki yang hadir dalam penandatangan kontrak di fasilitas PZL Mielec memberikan dukungan penuh atas pembelian ini.
Dikatakan, selain untuk peningkatan keamanan dalam negeri, pembelian helikopter S-70i akan meningkatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri Polandia. Sebab, keempat heli yang dibeli akan dibuat di PZL Mielec berikut suku cadangnya.
Sebelumnya, tiga helikopter S-70i Black Hawk telah dibeli oleh Kepolisian Polandia pada 2018.
Komandan Pasukan Operasi Khusus Militer Polandia Brigjen Slawormir Drumowicz seperti dikutip Defence24 menyatakan, pembelian empat heli Black Hawk cukup efektif untuk mendongkrak kemampuan tempur pasukan yang dipimpinnya.
Sikorsky UH-60 Black Hawk mengudara perdana pada 1974. Heli ini pertama kali digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) tahun 1979.
Sementara PZL Mielec merupakan industri pesawat Polandia yang didirikan tahun 1939 dan telah memproduksi belasan ribu unit pesawat berbagai jenis. Sejak 2007, saham PZL Mielec dibeli oleh Sikorsky. Sikorsky sendiri saat ini merupakan bagian dari korporasi besar Lockheed Martin.
Sembilan tahun lalu PZL Mielec telah berhasil membuat helikopter Black Hawk. Heli pertama S-70i terbang pada 2010.
S-70i mampu memuat 11-17 personel pasukan. Kecepatan terbang maksimum berada di kisaran 295 km/jam. Sementara jarak jangkaunya mencapai 500 km.
Keluarga Black Hawk sendiri hingga saat ini telah diproduksi lebih 4.000 unit dan digunakan di 30 negara.
Roni Sontani