Bocor ke Jejaring Online, Penyebab Jatuhnya Pembom Tu-22M3 Akibat Kesalahan Pengendalian?

Tu-22M3TASS

ANGKASAREVIEW.COM – Laporan awal militer Rusia perihal jatuhnya pesawat pembom dan penyerang jarak jauh Tu-22M3 milik Angkatan Udara Rusia diduga bocor ke jejaring online.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pembom Tu-22M3 dengan nomor 35 registrasi RF-94159 jatuh pada saat hendak mendarat di Olenya Air Base, Wilayah Murmansk, Rusia usai melaksanakan latihan pada Selasa (22/1/2019).

Dua orang kru dinyatakan tewas dalam kecelakaan pada pukul 01.40 siang waktu Rusia itu, sementara dua lainnya dibawa ke rumah sakit. Laporan terakhir menyebut, korban meninggal bertambah satu dari dua yang dilarikan ke rumah sakit.

“Tu-22M3 melakukan pendaratan keras (hard landing) dalam kondisi bersalju usai melaksanakan penerbangan pelatihan,” tulis TASS mengutip pernyataan Kemhan Rusia.

Namun demikian, hanya berselang dua hari setelah kejadian beredar salinan laporan awal perihal musibah yang terjadi.

Ditulis di laman defence-blog.com, kecelakaan terjadi akibat kesalahan pengendalian (piloting error) di mana pesawat mendarat dengan muatan berlebih/meningkat (increased load).

Terhadap masalah ini tidak atau belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait. Yang jelas, militer Rusia saat ini menghentikan sementara operasional seluruh Tu-22M3 sampai didapatkan hasil investigasinya.

Tu-22M3 merupakan pembom gaek yang perannya akan digantikan oleh Su-34. Meski demikian, Kemhan Rusia juga masih akan meneruskan penggunaan Tu-22, khususnya versi upgraded yakni Tu-22M3M yang baru diluncurkan pada Desember tahun lalu.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *