ANGKASAREVIEW.COM – Nama jet tempur Su-35 dari Rusia tidak ada dalam daftar proyeksi penerimaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2019.
Padahal, sejak tahun lalu jet tempur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan RI sebagai pengganti F-5E/F Tiger II Skadron Udara 14 TNI AU ini disebut-sebut akan diterima Indonesia pada Oktober 2019 ini.
Tidak tercantumnya Su-35 dalam daftar tersebut, terlihat dalam paparan bentuk slide show yang disampaikan Kementerian Pertahanan RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR/MPR Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Tercantum dalam paparan berjudul “Proyeksi Penerimaan Alutsista TA 2019” tersebut, jenis-jenis alutsista yang akan diterima oleh TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di tahun ini.
Daftarnya adalah sebagai berikut sebagaimana didapat Angkasa Review dari sumber.
Untuk TNI AD tercantum daftar penerimaan alutsista tahun 2019: 1 Baterai MLRS Astros, 2 unit LCU, 7 unit Rantis Komodo, 4 Baterai Rudal Starstreak, 3 Baterai Meriam 155/GS Caesar, dan 16 unit Anoa.
Untuk TNI AL tercantum daftar penerimaan alutsista tahun 2019: 1 unit LPD, 4 unit AT, 1 unit KCR 60, 1 unit BCM, 2 unit PC-40, 4 unit KAL 28 meter, 5 unit heli Panther, 1 unit CN235, 4 unit UAV Scan Eagle (hibah), 6 unit Pesud Latih (single engine), 8 unit Combat Boat, 10 unit Sea Rider, dan 1 unit LCU.
Untuk TNI AU tercantum daftar penerimaan autsista tahun 2019: 2 unit NC212i, 1 unit C-130 eks RAAF, dan 1 CN295 special mission.
Roni Sontani