ANGKASAREVIEW.COM – Tiga Instruktur Penerbang Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug akan diperbantukan untuk menjadi Pilot Uji di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jawa Barat.
Hal ini tertuang dalam nota kesepakatan kerja sama yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.SC dengan Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Penandatanganan dilaksanakan mengawali rangkaian pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) di Lingkungan BPSDMP Kementerian Perhubungan yang dilaksanakan selama dua hari di Jakarta.
Rakor BPSDM Perhubungan membahas persiapan pengelolaan anggaran tahun 2019, rencana pencapaian target PNBP/BLU dan tarif pengelolaan asset/BMN, pembahasan kegiatan strategis BPSDMP tahun 2020, perjanjian kinerja tahun 2019, evaluasi Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) 2018 dan perencanaan pelaksanaan DPM tahun 2019, serta pokok-pokok bahasan lainnya.
Penandatangan kerja sama oleh BPSDMP tidak hanya dilakukan dengan PTDI saja. Melainkan juga dengan PT INKA, PT MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta, dan PT Pelindo IV yang merupakan perusahaan sektor transportasi di bawah BUMN/BUMD untuk UPT-UPT di bawah BPSDMP.
Kepala BPSDMP menekankan, proses kerja sama yang dilaksanakan harus dilakukan dengan pengawasan yang sangat baik. Sehingga, ke depannya tidak sulit dalam memberikan laporan kegiatan.
“Sistem good governance harus menjadi pedoman dalam menerapkan tata kelola BLU untuk proses kerja sama. Hasilnya akan memberikan realisasi laporan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Umiyatun Hayati.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) Sri Lestari Rahayu, SH, LLM, menyatakan, kerja sama STPI Curug sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) langsung di bawah PPSDMPU telah memberikan manfaat terhadap pembangunan nasional dan dirasa selaras dengan kemajuan teknologi industri serta sesuai perkembangan zaman.
Pengembangan kemandirian dalam bidang pendidikan dan pelatihan calon penerbang dan/atau mekanik melalui pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh STPI, lanjut Sri Lestari, diharapkan tetap berpegang pada prinsip kerja sama yang profesional serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Ketua STPI Capt. Novyanto Widadi, S.AP., MM menyatakan, sebagaimana amanat dari Ibu Kepala BPSDMP, masing-masing UPT BPSDMP harus siap mendukung rencana pemerintah membangun SDM secara besar-besaran pada 2019.
“Sebagai tambahan seperti dikatakan Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, bahwa pertumbuhan ekonomi semakin pesat, perkembangan teknologi sangat cepat, industri membutuhkan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, sangat benar bahwa kita harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada, tidak dapat menolak perkembangan-perkembangan tersebut,” ujar Novyanto.
Kerja sama perbantuan Instruktur Penerbang STPI untuk PTDI, lanjut Novyanto, merupakan salah satu bentuk dukungan dan sinergitas Kementerian Perhubungan guna mendukung kemajuan Industri Strategis Dalam Negeri di bawah naungan Kementerian BUMN.
Roni Sontani