ANGKASAREVIEW.COM – Guna menunjang mobilitas pergerakan para prajuritnya di lapangan di seluruh wilayah Tanah Air, tahun 2013 Korps Brimob Polri mendapatkan kendaraan taktis (rantis) multiguna Wolf buatan Daeji P&I Co. (DPIC). Pabrikan asal Korea Selatan ini menyebutnya sebagai Daeji P&I Armored Personnel Carrier atau DAPC-1.
Sobat AR, rantis Wolf dibangun berdasarkan sasis kendaraan segala medan Toyota Land Cruiser 4X4 yang terkenal bandel. Sebagai penggerak, kendaraan berbobot kosong 4,8 ton ini tetap mempertahankan dapur pacu asli Land Cruiser. Mesin diesel berkapasitas 4.500 cc dan berdaya 268 hp tersebut disandingkan dengan sistem transmisi otomatis enam percepatan.
Rantis Wolf memiliki performa kecepatan maksimum di jalan datar hingga 150 km/jam. Dengan kapasitas tangki penuh berisi 93 liter solar, rantis Wolf dapat melakukan perjalanan sejauh 700 km. Radius putarnya cukup 5,9 meter saja. Rantis ini juga dapat mengatasi rintangan setinggi 30 cm dan kedalaman parit 70 cm.
Untuk dimensinya, rantis Wolf memiliki panjang 5,25 m, tinggi 2,55 m, dan lebar 2.04 m. Jarak antarporos rodanya 285 cm dan ground clearance 25 cm. Lambungnya dapat menampung delapan pasukan termasuk pengemudi dan komandan yang duduk terpisah di kabin depan.
Sebagai kelengkapan bela diri, tersedia enam lubang tembak dari dalam kabin tepat di bawah jendela intai di samping bodi. Tersedia pula dudukan senjata di depan pintu palka atap yang bisa dipasangi senapan mesin ringan. Lalu tersedia roof station untuk menempatkan lampu strobo, sirine, lampu sorot, dan sistem kamera CCTV.
Di atap rantis Wolf juga dipasangi empat tabung pelontar granat asap dan dua kotak masing-masing berisikan 16 tabung gas air mata. Tersedia uga tangga taktis lipat yang digunakan untuk operasi penyerbuan melawan pelaku teror yang bersembunyi di dalam gedung.
Tingkat proteksi balistik rantis Wolf berada pada NIJ level III (CEN 1063 BR6 atau setara STANAG 4569 Level 1). Artinya, kendaraan ini dapat mengatasi serbuan peluru senapan kaliber ringan 5,56 atau 7,62 mm.
Rantis Wolf menggunakan roda berukuran 285/70R18 jenis run flat. Meski tertembus peluru, Wolf masih bisa berlari sejauh sejauh 50 km.
Sobat AR, sejak kehadirannya di Indonesia khususnya di jajaran Brimob Polri, rantis Wolf sering dilibatkan untuk tugas menjaga keamanan & ketertiban umum seperti kegiatan demonstrasi massa.
Rantis Wolf juga tampak ‘nongkrong’ dalam pengamanan aksi damai 212 Desember tahun lalu serta pada perayaan Natal 2018 & Tahun Baru 2019. Pastinya, DAPC-1 Wolf juga akan diturunkan Korps Brimob untuk menjaga keamanan pelaksanaan Pilpres 2019 ini.
Rangga Baswara Sawiyya