ANGKASAREVIEW.COM – “It’s about the men next to you. And that’s it. That’s all it is,” ujar Hoot dalam film Black Hawk Down. Film perang garapan Ridley Scott ini bercerita tentang Operasi Gothic Serpent, yang dilakukan oleh militer Amerika di Mogadishu, Somalia.
Dalam operasi itu, kesatuan Rangers dan Delta Force ditugaskan untuk menangkap Mohamed Farrah Aidid, pemimpin pasukan pemberontak Somalia.
Namun apa daya, operasi yang sejatinya dilaksanakan secara singkat menjadi berantakan karena kegagalan perencanaan. Bahkan, sejumlah pasukan Rangers yang elite harus meregang nyawa akibat dibantai geriliawan.
Dalam Black Hawk Down terdapat karakter bernama Hoot, yang diperankan oleh Eric Bana. Menariknya karakter Hoot memiliki sifat yang aneh, yaitu war junkies atau keranjingan bertempur. Entah karena terlalu berani atau memiliki adrenalin berlebih.
Menarik untuk disimak, karakter Hoot adalah nyata. Norman Hooten nama lengkapnya. Walau kini sudah pensiun dari angkatan bersenjata, ia tetap mengabdi bagi rekan-rekan prajurit atau para veteran perang yang mengalami gangguan kejiwaan dengan cara menjadi seorang tenaga medis.
Hoot (depan, rambut pirang)/Istimewa Ya, pembaca Angkasa Review tidak salah membaca. Hoot kini menjadi seorang dokter di Orlando VA Medical Center.
Di sana ia membantu pemulihan para serdadu yang mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
“Aku kehilangan banyak teman akibat penyalahgunaan obat dan bunuh diri yang disebabkan stres perang,” ujarnya.
Walau sudah pensiun dari tentara sejak 20 tahun lalu, Hoot tidak pernah kehilangan semangat untuk membantu para prajurit.
Hoot dengan salah satu pasiennya/via Joane Dethorn Perlu pembaca Angkasa Review ketahui, PTSD adalah salah satu gangguan kejiwaan yang sering dialami oleh para serdadu yang baru kembali dari medan pertempuran.
Stres yang tinggi dan beban kehidupan yang berat, membuat sejumlah mantan tentara memilih jalan pintas dengan mengonsumsi obat-obatan atau bunuh diri.
Comperhensive Addiction and Recovery Act Clinic yang menjadi tempat Hoot bekerja saat ini, memang mengkhususkan diri untuk pemulihan mental tentara pasca kembali ke kehidupan biasa. Hoot ingin membantu dan meringankan beban para veteran yang sudah mengabdikan jiwa dan raganya bagi negara.
(RND)
Film Hollywood tentang militer terbaik..
Saya tidak mampu mencari bahan kritikan dalam film tersebut-saking bagusnya..
Ucapan Hoot kepada Eversmann,”we started a whole new week… it’s Monday”.
Pas 29 thn lalu tgl & hari ini “battle of mog ” bagian dari op. Gothic serpent dieksekusi, sisanya bisa diketahui bersama.
Setuju dngn Hoot bagi seorang tentara begitu masuk d situasi peluru berdesing semua hal menguap, politik,idealisme,benar atau salah tugas yg dilakukan.
“What i’m think? Doen’t matters what i’m think, when 1st bullet coming in air , politics, right or wrong comes out of window ”
Sempat baca jg ttg dia bisa tanpa beban dhadapkn “delta life” krn wkt itu dia blm berkeluarga,sisi menarik mr. Hoot yg lain selain dia mnjdi bag. Medik saat pensiun adalah wkt tugas terakhirnya dia pas terjun parasutnya sempat trobel & di saat itu baru beliau benar2 merasa kuatir/ ketakutan dari safety dirinya di misi terakhirnya tersebut.