ANGKASAREVIEW.COM – Bahrain memastikan akan membeli 12 unit helikopter serang, Bell AH-1Z Viper, senilai 912 juta dolar AS. Kepastian menyusul telah ditandatangananinya persetujuan Departemen Luar Negeri AS atas rencana tersebut pada enam bulan lalu. Pembelian akan dilaksanakan melalui skema Foreign Military Sales (FMS).
Bell akan mengirimkan helikopter pesanan untuk Angkatan Udara Kerajaan Bahrain (Royal Bahraini Air Force – RBAF) mulai pertengahan tahun 2022. Hal ini dikatakan Kepala Eksekutif Bell, Mitch Snyder, pada pelaksanaan Bahrain International Airshow (BIAS).
“Helikopter canggih dalam produksi, akan membantu perlindungan negara dalam beberapa dekade ke depan,” ujar Snyder menjelaskan sebagaimana dikutip Flightglobal (15/11).
Tidak hanya helikopternya saja, Pemerintah AS telah menyetujui pengiriman sejumlah persenjataan yang akan melengkapi heli Viper. Termasuk di dalamnya adalah rudal udara ke darat antitank Lockheed Martin AGM-114 Hellfire dan roket berpemandu buatan BAE Systems yaitu Advanced Precision Kill Weapon System (APKWS) II.
Penjualan heli serang bermesin ganda AH-1Z kepada Bahrain merupakan rencana ekspor kedua setelah Pakistan sebelumnya juga menyatakan komitmen untuk membeli 12 unit heli tersebut.
Sebelum ini, Bahrain telah mengoperasikan 22 heli AH-1 versi tua. Heli-heli tersebut sedang menjalani upgrade dan direncanakan prosesnya selesai akhir tahun depan.
Roni Sontani