ANGKASAREVIEW.COM – Rusia terus meningkatkan kemampuan tempurnya khususnya di bidang kekuatan udaranya demi menghadapi jet-jet tempur AS-NATO di kawasan Eropa Timur dan Alaska.
Guna membangun kekuatan udara yang memiliki daya pukul terintegrasi, Angkatan Udara Rusia telah mengoperasikan sejumlah pesawat peringatan dini Airborne Early Warning (AEW), A-50U yang sudah menjalani program upgrade.
Sejumlah pesawat A-50U AEW yang sudah siap menjalankan misi terbang tempur secara maksimal itu ditingkatkan kemampuannya oleh Beriev Aircraft Company yang berlokasi di kawasan Taganrog.
Komponen A-50U yang sudah ditingkatkan kemampuannya dengan teknologi paling mutakhir, antara lain adalah radar baru. Pesawat ini juga menjalani peningkatan kemampuan lepas landas maksimum (MTOW), peningkatan jelajah terbang, dan avionik yang serba digital. Demikian juga dengan akurasi deteksi terhadap target yang semakin meningkat.
Dalam misi tempurnya sebagai pesawat surveillance, A-50U selain bertugas mendeteksi target di udara, juga mengidentifikasi pesawat yang sedang terbang sebagai pesawat lawan atau kawan. Pesawat ini juga jelas berfungsi sebagai pesawat komando dan komunikasi dan sebagai pesawat pemandu bagi jet-jet tempur yang sedang mengincar sasaran baik di udara, laut, maupun darat.
Khusus mengenai upgrade perangkat avionik dari analog menjadid digital, komponen-kompenen tersebut disuplai oleh Vega Radio Engineering Corporation JSC.
Tidak hanya perangkat avionik dan komponen yang mendukung AEW yang di-upgrade, ruang istirahat kru pesawat, toilet, dan fasilitas lainnya juga turut dibenahi sehingga A-50U menjadi pesawat AEW yang nyaman untuk misi penerbangan jarak jauh.
Beriev Aircraft Company dan mitranya Vega Radio Engineering Corporation sebenarnya tidak hanya melakukan program upgrade untuk pesawat AEW. Sejak 2016, kedua industri pertahanan itu bahkan sudah menyiapkan model pesawat Early Warning and Control System (AWACS) terbaru dengan teknologi radar AESA, A-100 Premier.
A Winardi