Airspace Review

ANGKASAREVIEW.COM – Kemampuan militer Pakistan untuk mendayagunakan persenjataan nuklirnya makin ditingkatkan dan seolah tak mau kalah dibandingkan dengan Rusia, China, serta Amerika Serikat.

Pakistan juga sudah menguji penembakkan rudal jarak jauh yang bisa dipasangi hulu ledak nuklir sehingga membuat negara-negara lainnya merasa khawatir. Pasalnya, militer Pakistan tidak hanya bisa meluncurkan rudal balistik dari darat, melainkan juga dari kapal selam mereka.

Pada pertengahan 2017  untuk pertama kalinya AL Pakistan sukses meluncurkan rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir dari kapal selam. Rudal nuklir SLCM (submarine launched cruise missile) yang dinamai Babur-3 ini ketika diluncurkan bisa menghantam sasaran di darat sejauh 450 km.

Sesuai hasil uji tembak, rudal Babur-3 sukses menghantam sasarannya secara akurat. Rudal ini merupakan pengembangan dari rudal Babur-2 yang sistem operasionalnya diluncurkan dari daratan.

Sebelum diluncurkan dari kapal selam, Babur-3 diuji coba untuk diluncurkan terlebih dahulu dari darat dan berhasil gemilang. Uji coba penembakkan dari darat dilaksanakan pada Desember 2016.

Ketika diluncurkan ke sasarannya, Babur-3 menggunakan sistem navigasi canggih yang dikendalikan dari pusat kontrol sehingga bisa melewati berbagai halangan termasuk deteksi radar dan sistem pertahanan udara musuh.

Militer Pakistan rencananya masih akan meningkatkan teknologi Babur-3 menjadi rudal yang berkemampuan siluman (stealth).

Sesuai target yang akan dihancurkannya, hulu ledak yang dibawa Babur-3 tidak terbatas hanya hulu ledak nuklir saja. Tetapi juga hulu ledak non-nuklir sesuai kebutuhan saja.

Yang jelas, dengan kemampuan Babur-3 membawa hulu ledak nuklir dan bisa diluncurkan dari kapal selam, militer Pakistan telah meningkatkan kekuatan penggertaknya terhadap negara-negara yang bermaksud memusuhinya.

Demi meningkatkan kemampuan Babur-3, militer Pakistan juga sudah memproduksi variannya. Yakni, rudal balistik Harbah yang bisa menghancurkan kapal perang dan sasaran darat lainnya. Uji coba peluncuran Harbah dari kapal perang PNS Himmat sudah dilakukan pada awal 2018 dan berlangsung sukses.

A Winardi