Disiapkan untuk Kontigensi Perang Melawan AS, Rusia Bangun Pangkalan Militer di Arktik

Pangkalan ArktikTASS

ANGKASAREVIEW.COM – Untuk menghadapi tantangan perang di masa depan khususnya kekuatan militer NATO dan AS, Rusia membuat kejutan dengan membangun pangkalan militer yang baru di Alexandria Land, Arktik, Kutub Utara.

Pangkalan militer di Arktik jelas membuat AS ketar-ketir karena daya serang Rusia menggunakan rudal-rudal balistik bisa makin diperpendek jaraknya.

Keberadaan pangkalan militer Rusia ini langsung memicu ketegangan dengan AS, China, dan juga Kanada karena sama-sama memiliki pangkalan militer di kawasan Kutub Utara yang kaya akan minyak dan gas alam itu.

Pangkalan militer yang difungsikan untuk menyimpan senjata nuklir dan pesawat-pesawat yang siap mengangkut nuklir itu merupakan lokasi sangat rahasia dan dijaga pasukan khusus (Spetnaz) sebanyak 150 personel.

Pembangunan pangkaan militer yang bernilai puluhan triliun itu juga dilengkapi dengan pangkalan udara untuk menempatkan jet-jet tempur MiG-31 dan Su-34 yang bertugas menyergap pesawat-pesawat pengebom.

Kedua jenis pesawat tempur itu merupakan mesin perang paling andal karena mudah dioperasikan dalam medan bersalju ekstrem.

Selain jet tempur, pangkalan militer di Arktik juga merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal selam Rusia  bersenjata nuklir.

Pangkalan RusiaTASS

Guna mengantisipasi serangan-serangan terhadap pangkalan militernya ini, Rusia menyiagakan jet-jet tempurnya setiap saat.

Selain bertujuan memperkuat kemampuan militernya dalam konflik yang melibatkan senjata nuklir, pangkalan militer Rusia di Arktik juga memiliki tujuan khusus. Yakni, mengawal kawasan Arktik yang hingga saat ini menurut Rusia pembagian wilayahnya “belum jelas”’.

Dapat dipahami, kawasan artik yang dipenuhi oleh gunung-gunung es  itu di bawahnya sebenarnya merupakan cadangan minyak dunia yang belum dieksplorasi.

Menurut penelitian US Geological Survey, cadangan minyak dunia yang berada di Artik sebanyak 412 miliar barel. Nilai yang memang pantas untuk diperebutkan.

Pangkalan ArktikDan Sullivan

Untuk menunjukkan kesiagaannya, pasukan khusus Rusia yang bertugas menjaga pangkalan militer di Arktik terus melakukan patroli secara rutin.

Salah satunya adalah patroli menggunakan kereta salju yang ditarik menggunakan sejumlah rusa kutub yang sudah jinak. Rusa-rusa ini juga sudah terlatih dalam situasi pertempuran dan tidak panik ketika mendengar suara tembakan senapan AK-47 yang cukup memekakkan telinga.

Supaya tidak mudah dideteksi, semua pasukan Rusia yang bertugas di kawasan Arktik berseragam putih-putih. Sehingga, hanya pada jarak tertentu saja keberadaan pasukan Rusia ini baru bisa dikenali.

Untuk menunjang kehidupan dan logistik, secara rutin pesawat-pesawat transpor Rusia terbang menuju pangkalan Artik yang bisa didarati oleh pesawat transpor berbadan besar seperti Antonov An-124.

A Winardi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *