ANGKASAREVIEW.COM – Ada kedatangan, ada kepergian. Demikian juga dengan armada helikopter latih dan observasi ringan Bell 206B-1 Kiowa di Korps Penerbangan Angkatan Darat Australia (Australian Army Aviation Corps – AAAC atau AA Avn). Pada perayaan HUT ke-50 AAAC tahun ini satuan tersebut resmi memensiunkan heli Kiowa.
Terbang lintas berbagai armada AAAC sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-50 dilaksanakan di tiga tempat. Yaitu di markas Resimen 5 Avn Townsville, di markas Resimen 6 Avn Sydney, dan di Pusat Pendidikan AA Avn di Oakey sebelah barat Brisbane.
Di AAAC sendiri Kiowa yang telah mengabdi sejak tahun 1971 sudah punya pengganti, yaitu H135 buatan Airbus Helicopters.
Komandan AA Avn Brigadier Scott Benbow menerangkan, AA Avn mengemban tugas membantu prajurit militer bertempur, bertahan, dan menang.
Dalam menjalankan misi, satuannya dituntut siap setiap saat manakala dibutuhkan. “Fight, survive and win, and be ready to serve wherever needed,” ujar perwira tinggi bintang satu ini seperti ditulis Australian Aviation, (19/10).
Ditambahkan Benbow, Penerbangan AD Australia dirintis tahun 1968 melalui sebuah korps militer kecil. Pesawat yang pertama digunakan adalah jenis sayap tetap (fixed wing) ringan.
“Seiring perjalanan waktu, saat ini Army Aviation Corps mengoperasikan sejumlah pesawat dan helikopter dengan berbagai kemampuan. Termasuk heli intai bersenjatan Tiger, heli angkut medium Chinook, dan helikopter multiperan MRH-90 Taipan,” lanjut Benbow.
Selain memensiunkan Kiowa, AAAC sebelumnya juga sudah mengistirahatkan sejumlah armada pesawat sayap tetap seperti Pilatus Porter, GAF Nomad, dan Beechcraft B200/350 King Air. Berikutnya yang segera dipensiunkan adalah S-70A-9 Black Hawk yang akan digantikan perannya oleh MRH-90.
Roni Sontani