ANGKASAREVIEW.COM – Sejumlah negara yang memiliki tradisi dan sejarah militer yang kuat umumnya memiliki satu unit batalion bahkan divisi yang mempunyai kualifikasi pasukan payung. Pasukan ini biasa disebut airborne troop.
Contohnya Inggris, di negeri kepulauan ini terdapat sebuah resimen pasukan payung yang memiliki pengalaman tempur sejak Perang Dunia II. British Parachute Regiment, adalah resimen tempur yang dikenal mempunyai pengalaman tempur mendunia.
Pasukan payung yang sudah berkiprah sejak 1 Agustus 1942 ini, merupakan pasukan reaksi cepat dan pemukul pertama dalam konflik bersenjata. Daya gerak dan daya gempur menjadikan British Parachute Regiment sebagai satuan elite di dalam jajaran Angkatan Bersenjata Inggris.
Walaupun operasi lintas udara semakin jarang dilakukan, British Parachute Regiment tetap memelihara kemampuan terjunnya. Bahkan resimen yang dijuluki Setan Merah atau Red Devils ini, memiliki satu tim terjun payung displai.
Red Devils adalah tim terjun yang dikhususkan untuk pertunjukan udara. Mereka dilatih dengan kemampuan terjun payung tingkat mahir atau setara dengan atlet terjun payung dunia.
Istimewa Tim Red Devils terdiri dari 15 personel yang dipimpin oleh seorang perwira berpangkat kapten. Seluruh tim Red Devils berasal dari personel British Parachute Regiment dan memiliki pengalaman tempur di medan perang.
Mereka berasal dari personel 1stpara, 2ndpara, 3rdpara, dan 4thpara yang menjalani proses seleksi ketat untuk bisa bergabung ke dalam tim Red Devils.
Sehubungan Red Devils merupakan tim terjun payung pertunjukan, maka setiap personelnya diwajibkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Tidak jarang Red Devils tampil di hadapan warga sipil dan memberikan penjelasan serta edukasi kepada masyarakat tentang British Parachute Regiment serta olahraga terjun payung.
(RND)