ANGKASAREVIEW.COM – Lembaga Ekspor Persenjataan Rusia, Rosoboronexport, untuk pertama kalinya memboyong jet tempur andalan Su-35 dan Su-30SME ke Filipina. Kedua pesawat yang juga disertai jet latih Yak-130, heli Mi-35M, Ka-226T, dan Mi-171Sh ini akan dipamerkan di perhelatan Asia Defense, Security & Crisis Management Exhibition and Conference (ADAS-2018) di Manila pada 26-28 September 2018.
Rosoboronexport dalam siaran tertulisnya menyatakan, pihaknya menjadi pengatur delegasi Rusia dalam ADAS-2018. Rosobonexport (yang berafiliasi dengan Rostec) akan menampilkan lebih kurang 300 persenjataan dan perlengkapan militer Rusia dari berbagai industri pertahanan mereka.
Dibawanya alutsista macam Su-35 dan Su-30SME yang jadi mesin perang udara favorit serta sejumlah produk unggulan Beruang Merah lainnya, karena pasar Asia Tenggara dinilai Rusia sangat menjanjikan.
Ketertarikan terhadap alutsista Rusia tumbuh dan tampak juga di segmen sistem pertahanan udara seperti sistem rudal jinjing Igla-S dan sistem artileri Pantsir-S1.
Rusia juga akan menawarkan senapan serbu Kalashnikov-100 serta ranpur infanteri Marinir seperti BMP-3F maupun BT-3F APC/IFV. Untuk segmen laut, Rusia menawarkan kapal selam diesel-elektrik Project 636, fregat Gepard-3.9, dan sejumlah kapal perang lainnya.
Di ajang ADAS-2018, Rosoboronexport berharap dapat menjalin kemitraan dengan negara-negara calon pengguna alutsista Rusia. ADAS-2018 rencananya diikuti oleh 54 negara dengan 145 perusahaan peserta serta 7.500 pengunjung bisnis.
Roni Sontani
Langit biru tuh titisannya majalah angkasa ya om rony?
Punggawanya sebagian orang2 Angkasa