ANGKASAREVIEW.COM – Singapore Airlines (SIA) telah menerima pengiriman pesawat Airbus A350-900ULR (ultra-long-range) pertamanya dari total pesanan sebanyak tujuh unit. Pesawat ini sekaligus menjadi unit pertama yang diproduksi Airbus untuk pelanggan globalnya.
Armada terbaru SIA ini akan mulai beroperasi 11 Oktober 2018 dengan mengoperasikan penerbangan komersial terpanjang antara Singapura dan Bandara Internasional Liberty Newark.
A350-900ULR mampu terbang hingga sejauh 9.700 mil laut (nm) atau lebih dari 20 jam nonstop. Pesawat ini dikonfigurasikan ke dalam dua kelas, yaitu 67 kursi Business Class dan 94 kursi Premium Economy Class.
“Hal ini merupakan kebanggaan bagi Singapore Airlines dan Airbus, bukan hanya karena kami kembali memperkuat hubungan kemitraan, namun juga karena kami telah melampaui batas dengan menghadirkan pesawat yang sangat canggih untuk meningkatkan penerbangan jarak jauh menuju jarak yang lebih jauh lagi,” tutur CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong saat penerimaan armada A350-900ULR hari ini (Senin, 24/9/2018).
Pesawat A350-900ULR, lanjutnya, akan memberikan kenyamanan yang lebih bagi para pelanggan kami, dan akan memungkinkan kami untuk mengoperasikan penerbangan denganjarak yang sangat jauh secara komersial. Hal ini akan membantu kami untuk meningkatkan daya saing rute jaringan kami, serta untuk mengembangkan hub Singapura lebih jauh lagi.
Baca Juga:
Gunakan A350-900 Terbaru, Singapore Airlines Segera Luncurkan Rute Singapura-Adelaide
Air China Terima Kiriman Perdana Armada A350-900 dari Airbus
Pada kesempatan yang sama CEO Airbus, Tom Ender mengungkapkan, “Penerimaan pesawat hari ini merupakan tonggak sejarah bagi Airbus dan Singapore Airlines, di mana kami bersama-sama membuka babak baru dalam perjalanan udara nonstop.
Dengan jarak yang tak tertandingi dan perubahan dalam efisiensi bahan bakar, pesawat A350 diperkenalkan untuk memenuhi permintaan terhadap layanan jarak jauh terbaru.
“Kombinasi dari suasana kabin A350 yang tenang dan luas, serta produk dalam pesawat SIA yang telah diakui di dunia akan menjamin kenyamanan para pelanggan pada tingkat yang tertinggi, dalam rute terpanjang di dunia,” tambahnya.
Pesawat A350-900ULR dirancang dengan menampilkan fitur seperti langit-langit yang lebih tinggi, jendela yang lebih besar, badan pesawat yang lebih lebar, kabin yang lebih tenang, dan penerangan yang dirancang untuk mengurangi jetlag.
Konstruksi rangka pesawat yang terbuat dari karbon komposit juga memungkinkan adanya peningkatan kualitas udara, karena adanya ketinggian kabin dan tingkat kelembaban yang lebih optimal.
Pesawat A350-900ULR pertama akan digunakan untuk meluncurkan layanan Singapura-Newark. Sedangkan armada A350-900ULR lainnya akan digunakan untuk layanan Singapura-Los Angeles, yang akan dimulai pada 2 November 2018, serta untuk meningkatkan frekuensi rute penerbangan Singapura-San Francisco.
Diakhir tahun 2018, SIA akan menghubungkan Singapura dengan AS melalui 27 penerbangan mingguan nonstop.
Dengan penerimaan pesawat A350-900ULR yang pertama, saat ini Singapore Airlines memiliki 22 pesawat A350-900 dalam armadanya, dengan 45 pesanan tambahan, termasuk dengan enam tambahan varian ULR.
SIA saat ini mengoperasikan 40 penerbangan per minggu menuju kota-kota di AS seperti Houston, New York, Los Angeles dan San Francisco. Dengan kehadiran penerbangan ULR yang terbaru, jumlah frekuensi penerbangan menuju AS akan bertambah menjadi 53 penerbangan per minggu pada bulan Desember.
(ERY)